KLARI, RAKA – Galian kabel yang milik PLN didgua menjadi penyebab tergenangnya Jalan Raya Klari tepatnya sebelum terminal Klari. AKibatnya kendaraan yang melintasi jalan tersebut mengalami pelambatan, bahkan pada jam-jam tertentu terjadi kemacetan.
“Iyah kami akan cek dulu, kenapa penyebabnya, kok bisa seperti itu,” kata Camat Klari M Rachmat, kepada Radar Karawang, Minggu (14/10).
Menurutnya proyek galian kabel tersebut merupakan proyek milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT PLN. “Itu punya PLN, kami juga akan koordinasi dengan PLN,” tambahnya.
Melihat kondisi tersebut Ketua Komisi C DPRD Karawang Elievia Khrissiana mengaku geram. Pasalnya selain mengganggu lalu lintas, juga menggangu keindahan. “Kami akan turun tangan, itu punya PLN kan, kami akan panggil PLN nya,” ujarnya.
Menurutnya, seharusnya proyek galian tidak hanya semata-mata menggali saja, harus mempertimbangkan berbagai macam hal, misalkan dalam tanah ada pipa air atau ada hal lain yang jika terganggu bisa mengganggu ketertiban umum. “Kami juga ingin tahu lebih detail itu, kenapa bisa seperti itu,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh anggota komisi C DPRD Karwang Asep Ibe, meski tidak memberikan pernyataan secara tegas, namun ia terlihat kaget ketika melihat ada jalan yang tergenang air padahal belum ada hujan. “Dimana itu,” tulis Ibe melalui WhatsApp saat menerima kiriman gambar dari Radar Karawang.
Sementara pihak PLN masih belum memberikan keterangan terkait adanya persoalan tersebut. Meski bagian humas sudah dihubungi Radar Karawang melalui ponselnya, namun tidak ada tanggapan. (zie)
