Uncategorized

Air Sudah Masuk Saluran Sekunder

CEK AIR : PJT II saat mengecek ketinggian air irigasi.

TELAGASARI, RAKA – Para petani yang sebelumnya resah dengan kondisi kekeringan, saat ini sudah bernafas lega setelah pihak PJT II seksi Telagasari menggelontorkan air untuk saluran irigasi sekunder.

Sebelumnya, para petani merasa heran dengan keadaan alam. Karena di satu sisi bagian hilir terkena musibah banjir, di sisi lain para petani sangat membutuhkan air karena sedang melangsungkan masa tanam.

Menurut Kasi Kepala PJT Seksi Telagasari Dudung, pihaknya sudah gelontorkan 15-20 kubik air ke saluran irigasi sekunder wilayah Telagasari, Wadas dan Parakan.

Hal itu dilakukan untuk mengembalikan pembagian golongan air. “Kita sekarang fokus dulu untuk golongan 1 dan 2. Dan kita sudah dikasih air sesuai kesepakatan dari curug, dikasih 15-20 kubik,” ucapnya.

Selanjutnya, ia lalukan itu disesuaikan dengan surat keputusan Gubernur Jawa Barat yang menggunakan sistem golongan 1, 2, 3, 4 dan 5. Ia pun menegaskan, hal yang tidak mungkin untuk membagi atau menggelontorkan air ke semua aliran sekunder. Selain pasokan air yang tidak akan cukup, akan berdampak juga pada harga padi ketika petani melakukan tanam serempak. “Sesuai SK gubernur pakai golongan 1,2,3,4 dan 5. Terus kalau serempak tanam dari golongan 1-5 gak bisa, ngatur airnya gak bakalan cukup,” ucapnya.

Ia pun menegaskan, pembagian air golongan 1 dan 2 ini merupakan upaya untuk mengembalikan pembagian golongan air agar tidak acak-acakan. Dengan demikian, nantinya petani bisa mempola dan mengatur masa tanamnya sendiri sesuai dengan golongan air yang sudah diterapkan. “Sekalipun petani minta air, tapi ketika tidak mengikuti aturan pembagian air. Itu resiko,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dudung mengungkapkan, TMA di waduk Jatiluhur yang masih diangka 91.78 dan masih jauh ke angka di atas normal 107. Oleh sebab itu, suplai air untuk wilayah golongan air 1 dan 2 saat ini, diambil dari bendungan Curug. “TMA Jatiluhur masih 91,78, masih kurang. Sehingga, air yang digelontorkan itu dari bendungan Curug,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button