Karawang Bebas Corona
KARAWANG, RAKA – Fenomena virus Corona masih menjadi perhatian publik dan isu yang sering diperbincangkan. Bahkan beberapa hari lalu beredar kabar di media sosial bahwa virus tersebut sudah masuk ke Karawang.
Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menyatakan berita tersebut bohong alias hoaks. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Karawang Yayuk Sri mengatakan, Karawang terbebas dari virus impor tersebut. “Info Corona masuk ke Karawang itu engga benar. Sampai saat ini dan insya Allah kedepannya tidak ada laporan kasus Corona,” kata Yayuk kepada Radar Karawang, Jumat (31/1).
Dikatakan Yayuk, pihaknya telah melakukan upaya sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Dengan membuat surat edaran ke rumah sakit, klinik dan puskesmas di Karawang, agar melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap munculnya pneumonia berat yang etiologinya tidak jelas. Jika ditemukan kasus, agar dilakukan tata laksana, isolasi dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan sesuai sistem surveilan kesehatan. “Jika ditemukan kelompok di wilayah puskesmas, agar dilakukan investigasi dan penanggulangan untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih lanjut,” paparnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pihaknya melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat, mengenai pneumoni berat dan cara mencegah penularannya. Pencegahan harus dilakukan oleh masyarakat dengan menerapkan pola hidup sehat. “Salah satunya untuk selalu mencuci tangan pakai sabun dan juga menerapkan etika bersin dan batuk,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala. “Sampai saat ini di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang belum ada laporan kasus,” pungkasnya. (nce)
