SALAT DUHA: Siswa MTs Al Barokah salat Duha di musala sekolah.
KOTABARU, RAKA – Setiap hari siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Barokah Kotabaru dibiasakan salat Duha berjamaah dan mengaji di masjid sekolah.
Wakasek Kesiswaan MTs Al Barokah Kotabaru Maman Syeh Mansur mengatakan, keimanan menjadi salah satu dasar untuk membentuk sikap dan karakter pada siswa, tentunya hal itu untuk mencegah aksi-aksi yang dapat merugikan siswa itu sendiri. “Maka dari itu konsep yang kita lakukan saat ini untuk membangun dasar-dasar keimanan para siswa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (31/1).
Ia menambahkan, banyak keunggulan yang didapatkan para siswa saat melakukan salat Duha mulai dari menanamkan amal kebaikan sampai kebugaran pada tubuh pada setiap siswa. “Karena setiap gerakan salat dapat melancarkan aliran darah, selain itu sedikit demi sedikit siswa akan tahu bahwa kita selaku umat muslim harus mampu melakukan amalan-amalan baik, khususnya kewajibannya untuk taat kepada Allah SWT,” tambahnya.
Ia mengaku selain shalat duha berjamaah, kegiatan tersebut juga diisi dengan membaca Alquran dan kegiatan ceramah yang diisi oleh para guru dan siswa, hal itu dinilai dapat membangun mental serta keaktifan para siswa, khususnya mengembangkan potensi yang dimiliki siswa masing-masing. “Karena mayoritas siswa kita memiliki kelebihan di bidang pidato, maka dari itu sebagai wadah untuk menyalurkan hobi mereka dalam berpidato,” akunya.
Sementara itu, siswa MTs Al Barokah Muhammad Ali Sadikin mengungkapkan, pembiasaan rutin yang dilaksanakan di sekolah, tentunya dapat meningkatkan keimanannya, pasalnya meskipun di hari libur sekolah ia tidak pernah meninggalkan salat Duha dan mengaji. “Ya aku jadi terbiasa dengan salat Duha dan mengaji, kalau tidak salat perasaan tidak tenang,” pungkas siswa kelas VIII B ini. (mal)
