PERPISAHAN : Mahasiswa Unsika di acara pelepasan PLP di SMP Islam Fathonul Burhan.
TEMPURAN, RAKA – Tiga bulan laksanakan PLP di SMP Fathonul Burhan, Mahasiswa Unsika yang mulai pada 18 November 2019 di SMP resmi dilepas. Bersama guru dan perwakilan siswa, mahasiswa yang berjumlah 8 orang tersebut, resmi dilepas oleh pihak manajemen sekolah.
Ajang Syaeful Khiyar, Kepala SMP Islam Fathonul Burhan mengatakan, dengan berakhirnya kegiatan PLP, pihak sekolah berharap kepada mahasiswa Unsika untuk bisa mengamalkan ilmunya setelah lulus. “Terlebih bisa terus melanjutkan pengarahan pembelajaran kepada kepada siswa dan adik-adiknya di sekolah lain dimanapun berada,” ujarnya.
Ditambah, ke-8 sarjana PAI memiliki tugas yang sangat berat untuk merubah akhlak-akhlak anak bangsa kearah yang lebih baik. Sehingga, kompetensi mahassiwa selama proses tersebut bisa meningkat. Tidak hanya kompetensi mengajar, namun juga di bidang-bidang lainnya, seperti pembinaan ekstra kulikuler. “Karena semua guru tidak hanya mampu mengajar di dalam kelas, tapi juga mampu bekerjasama dengan orang tua, mampu membimbing, mampu mengembangkan minat dan bakatnya serta dalam pembinaan karakter,” terang Ajang.
Salahsatu perwakilan mahasiswa Iklima Fatmawati mengatakan, banyak ilmu, pengalaman dan wawasan yang didapat selama PLP di SMP Islam Fathonul Burhan ini. Ia berharap, dengan skema ilmu yang didapat, sedikit banyaknya bisa diserap untuk kemajuan pendidikan agama nantinya. “Banyak kesannya, yang terpenting itu ilmunya,” ujarnya.
Sementara menurut Dosen Pembimbing Unsika Kesja Eqiwaluyo mengatakan, pihaknya ucapkan terimakasih atas dukungan dan bimbingan sekolah kepada Mahasiswa PLP Unsika selama 3 bula terkahir. Mereka mengaku nyaman, koperatif dan banyak menambah wawasan dan ilmu. “Sangat berterimakasih sekali atas dukungan pihak sekolah kerjasamanya,” ucapnya. (rok)
