UJI KIR : Terlihat kendaraan kol buntung saat dilakukan uji KIR. Tahun ini, UPTD PKB Dishub Karawang kembali akan diakreditasi.
CIKAMPEK, RAKA – Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang targetkan akreditasi tahun ini dapat B.
Kepala UPTD PKB Dishub Karawang Ayeh Kosasih mengatakan, akreditasi dilakukan dua tahun sekali. Pasalnya akreditasi telah dilakukan pada 2018 lalu.
Menurutnya, UPTD PKB Dishub Karawang masih pada tahap akreditasi C karena masih belum memiliki alat tes uji kendaraan. “Saat akreditasi 2018 kita belum memiliki alat uji speedometer, sehingga masih ada alat yang dianggap kurang. Hal itu mempengaruhi akreditasi yang kita dapat,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (2/2).
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah melengkapi alat uji kendaraan, bahkan pengujian telah dilakukan. Dia meyakini pada akreditas mendatang Dishub Kabupaten Karawang dapat meningkatkan prestasinya dengan target yang sudah ditentukan. “Sekarang semua alat uji sudah lengkap. Pada 2019 semua alat uji yang kita miliki juga sudah dilakukan kalibrasi alat uji oleh Kemenhub, kita juga optimis akreditasi B didapatkan tahun ini,” tambahnya.
Ia mengaku, pada penilaian akreditasi akan ada lima poin yang menjadi tolak ukur yang akan dilakukan langsung oleh para petugas. “Hal itu adalah kelengkapan alat uji, kalibrasi alat uji, fasilitas pelayanan, sistem informasi manageman dan indeks kepuasan masyarakat,” akunya.
Pihaknya berharap, selain menargetkan untuk meningkatkan akreditas, hal itu juga bertujuan agar menciptakan keselamatan pengendara khususnya dalam menjamin keselamatan teknis bagi pengendara motor dan mobil. “Karena pada intinya ini untuk memberikan serta mengutamakan keselamatan pada pengendara,” paparnya.
Sementara itu, salah satu sopir angkutan umum warga Kampung Pasirmalang, Desa Tirtamulya Ade Sumarna mengungkapkan, pihaknya antusias dengan upaya yang dilakukan para petugas, tentunya hal itu dapat membantu para pengendara untuk menjamin kendaraan yang dimilikinya sehingga dapat meminimalisir beberapa kemungkinan yang terjadi pada saat proses berkendara. “Ya bagus sih saya setuju-setuju saja, karena memang itu semua demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (mal)
