MUSRENBANG: Totoang Layapan jadi pembahasan di musrenbang Kecamatan Tempuran dan Telagasari.
TEMPURAN, RAKA – Prihatin atas kondisi jalan totoang Layapan yang menghubungukan Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Telagasari, para kades di Kecamatan Tempuran dan Telagasari ajukan pelebaran jalan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Diketahui, jalan totoang Layapan yang merupakan salah satu akses masyarakat Tempuran-Telagasari menuju kota, itu dinilai berbahaya dan seringkali memakan korban kendaran roda dua maupun roda empat, yang tergelincir dan nyemplung ke irigasi.
Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Tempuran Zaenal Romli mengatakan, meski tak pernah direalisasi sejak tahun 2005, namun para kepala desa merasa perlu untuk terus mendorong pemerintah, agar totoang Layapan itu bisa diperlebar. “Kita ajukan lagi untuk perbaikan jalan totoang Layapan agar diperlebar, sekaligus menjadi ajuan prioritas kecamatan langsung untuk pelebaran jalan,” kata Zaenal.
Hal senada dikatakan Kades Pancakarya Atta Sutisna, dirinya berharap totoang sepanjang 10 kilometer itu bisa cepat diperlebar. Adapun perihal izin lahan pengairan menjadi urusan Pemkab Karawang, karena masyarakat sudah ingin jalanan tersebut perlebar sekurang-kurangnya 1,5 meter.
Terlebih dengan kondisi jalan saat ini yang mengalami banyak kerusakan, dengan keadaan yang dinilai sempit. Saat dilintasi kendaraan roda empat yang berlainan arah, sering membuat sopir tergelincir ke irigasi. “Semua warga dan kades berharap segera dan cepat terealisasi,” terangnya.
Anggota DPRD Karawang Budianto yang hadir dalam giat Musrenbang Kecamatan Tempuran tersebut mengaku, siap mengawal prioritas tahun ini untuk pelebaran jalan Layapan. Selain sudah masuk draft, pihaknya juga akan memastikan realisasinya. “Sudah masuk draft dan siap mengawal sampai benar-benar realisasi segera,” pungkasnya. (rok)
