NGAJI BARENG: Siswa SMK Pratama Mulya mengaji Alquran sebelum mulai belajar.
CIAMPEL, RAKA – Meminimalisir kenakalan pelajar, Polsek Ciampel gerakan pengajian dan penyuluhan kepada siswa SMK Pratama Mulya Karawang.
Kapolsek Ciampel Iptu Arief Bastomy mengatakan, pergaulan bebas yang terjadi di kalangan siswa rupanya membuat siswa lupa diri, aksi kekerasan serta konsumsi obat-obatan menjadi budaya serta gaya hidup. “Bahkan masih banyak kita temukan di daerah manapun siswa yang nongkrong saat jam pelajaran,” ucapnya, kepada Radar Karawang. Rabu (5/2).
Ia menambahkan, Untuk mencegah hal tersebut, ia bersama anggotanya bekerjasama dengan para guru SMK Pratama Mulya untuk menggerakan pengajian berjamaah, menurutnya hal tersebut dapat membuat perubahan sikap pada siswa. “Karena keimanan menjadi dasar dalam setiap perilaku siswa, salah satunya dengan mengaji,” tambahnya.
Ia mengaku, selain pengajian, kegiatan tersebut dilanjut dengan penyuluhan resiko kenakalan yang akan diterima oleh siswa, seperti tawuran sampai konsumsi obat-obatan terlarang yang akan berhadapan langsung dengan proses hukum. “Posisinya kita bukan pada wilayah menakut-nakuti, tapi bagaimana kemudian siswa itu lebih tahu dan paham payung hukum yang ada serta resiko-resiko yang dihadapi oleh siswa,” akunya.
Sementara itu Wakasek Kesiswaan Oos Bukhori mendukung serta membantu proses kegiatan berlangsung, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian terus mengawal serta membina siswa-siswinya untuk menjadi siswa lebih baik lagi. “Untuk mencetak generasi anak bangsa yang lebih baik lagi perlu usaha yang maksimal, maka diperlukan kerjasama tim mulai dari pihak guru, orang tua sampai pihak kepolisian yang dapat mengarahkan siswa nantinya,” pungkasnya. (mal)
