GERBANG SEKOLAH

Seminggu Anggota KMIK Tinggal di Cikande

AKRAB: Selama baksos, keakraban antaranggota lebih terjalin.

KARAWANG, RAKA – Salah satu sederhana cara mewujudkan kebersamaan dan keharmonisan dalam suatu organisasi yaitu dengan kumpul bareng, apalagi pertemuan itu dilakukan setiap hari akan lebih terasa arti persahabatannya.

Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Jakarta yang sedang melaksanakan baksos di Desa Cikande, Kecamatan Cilebar, tak kurang dari satu minggu, 25 anggota KMIK akan mengabdi di Kampung Santri dengan satu tempat tinggal untuk bersama-sama.

Ahmad Noor Hakiki, mahasiswa semester 6 Fakultas Syariah dan Hukum mengatakan kegiatan baksos ini merupakan momentum berharga untuk merawat keberlangsungan kekeluargaan antar anggota yang sedang mengenyam pendidikan di luar daerah. “Walaupun di Jakarta kita satu organisasi tapi belum tentu bisa ketemu setiap hari, kalau disini kita bisa bareng-bareng terus,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (5/2).

Hal serupa dikatakan Ana Nabila Firdaus, mahasiswa semester 4 Fakultas Psikologi, dirinya mengaku selama mengeban pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tak sering berpapasan dengan teman-teman asli Karawang. Hal itu karena sesama anggota KMIK ini berbeda tempat tinggal atau kos. “Biasanya kalau di kampus jarang ketemu, apalagi kampusnya beda-beda, ada yang di kampus satu, kampus dua, dan ada juga yang di UMJ,” katanya.

Menurut Ana sapaan akrab Ana Nabila Firdaus, dirinya bisa bertemu dengan sesama anggota KMIK hanya diwaktu dan tertentu, seperti rapat atau pengajian setiap malam Jumat, kemudian juga di perpustakaan. “Karena ada baksos ini yang tadinya belum kenal dekat, jadi kenal, terus kebersamaannya kelihatan,” katanya.

Sopiyadi Pamungkas, ketua KMIK mengaku selama kegiatan baksos ini semua anggota tinggal di satu tempat, sehingga setiap aktivitas dilaksanakan dengan bersama-sama. “Seperti masak aja ada jadawalnya, terus makan juga kita bareng-bareng satu tempat,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button