Cacing Bukan Obat Tipes
TELAGASARI, RAKA – Nampaknya pandangan masyarakat terhadap cacing tanah sebagai obat penyembuh penyakit tipes kurang tepat. Meskip ada manfaat dari cacing tanah tersebut, namun hewan itu bukan obat tipes yang selama ini dipercaya masyarakat. Itu dikatakan perawat RSUD Karawang Andrian Syahrul Munir.
Menurutnya tipes merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh virus atau bakteri yang bernama salmonella typhi yang disebarkan oleh lalat melalui makanan yang dihinggapinya, yang secara tidak sadar dikonsumsi oleh manusia. “Penyebab tipes itu salah satu sumbernya dari makanan yang dihinggapi lalat, kemudian bertelur dan masuk ke tubuh kita,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Akibat telur lalat yang masuk ke dalam tubuh manusia, lanjut Andri, bakterinya menyebar dan menyebabkan manusia mengalami penurunan daya tahan tubuh dan mudah terserang penyakit. Salah satunya tipes tersebut. “Obatnya tidak lain yaitu antibiotik, itupun harus disesuaikan dengan resep dokter. Karena setiap orang yang terjangkit memiliki tingkatan tipes yang berbeda,” katanya.
Adapun kebiasaan masyarakat yang mengkonsumsi cacing tanah yang dipercaya sebagai obat tipes, lanjut Andri, itu sama sekali tidak benar. Hanya saja, dalam tubuh cacing itu mengandung protein yang berguna untuk menstabilkan fungsi darah, fungsi pencernaan, dan menstabilkan suhu tubuh. “Cacing itu hanya menambah daya tahan tubuh saja, bukan obat tipes secara murni. Makanya perlu dirujuk ke dokter untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Ia berharap masyarakat bisa lebih teliti dan tidak mudah percaya dengan hal yang belum tentu diketahui secara medis, terlebih hal ini menyangkut kesehatannya ke depan. Apalagi saat ini banyak yang bisa dijadikan acuan, ataupun bisa langsung melakukan konseling dengan beberapa ahli di sekitar. (rok)