Uncategorized

Pengungsi Sudah Balik ke Rumahnya Masing-masing

GESIT : Terlihat TNI dan tim BPBD saat membantu warga membersihkan rumah.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Meskipun genangan air akibat banjir di Cilamaya Wetan tidak berlangsung lama, namun cukup merepotkan masyarakat. Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Cilamaya itu membuat ratusan masyarakat Dusun Cipancuh dan Perumahan Pratama Permai Desa Tegalwaru mengungsi, Kamis (6/2).

Namun, dengan jangka waktu satu hari saja, kondisi air mulai surut dan membuat para pengungsi memilih pulang dan bersih-bersih rumah mereka. Meskipun cemas karena banjir susulan bisa terjadi, namun kondisi rumah yang dipenuhi lumpur bekas banjir, membuat korban tidak mau berlama-lama di lokasi pengungsian.

Dikatakan salahsatu warga Perum Pratama Permai Dusun Ondang Asep, setelah air mulai surut, ia bersama keluarga dan pengungsi lain bergegas kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih. Dan ia berharap, banjir ini merupakan banjir terakhir yang dialami warga Cilamaya pada umumnya. “Karena sudah surut, waktunya balik dan bersih-bersih rumah. Khawatir lumpurnya kering,” katanya.

Sementara itu, Satgas BPBD Cilamaya Aan Sisanto mengatakan, banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Cilamaya Wetan berangsur surut. Dibarengi cuaca cerah, para pengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing. “Pasca banjir kemarin, situasi terkini di Dusun Cipancuh dan Perum Pratama Permai Desa Tegalwaru, Desa Mekarmaya dan Desa Cilamaya sudah surut. Pengungsi di majelis sudah pulang ke rumah masing-masing,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, meskipun cuaca sangat cerah, berkaca pada kejadian banjir sebelum-sebelumnya, semua tim banjir terus siaga. Khususnya satgas BPBD tetap stand by di lokasi untuk membantu korban banjir yang hendak kembali ke rumah, serta memantau kondisi lapangan. “Banjir sudah surut, tapi kita tetap di lokasi bantu masyarakat beres-beres paska banjir. Sekaligus terus memantai keadaan air,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button