PROSES PEMBANGUNAN : Taman di lingkungan balai Desa Tamelang tengah dibangun. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari uang pribadi kepala desa.
PURWASARI, RAKA – Untuk terlihat lebih indah dan nyaman, Kepala Desa Tamelang Mulyono tengah membuat taman khusus untuk digunakan aktifitas rapat. Pasalnya pembuatan taman tersebut menggunakan uang pribadinya.
Mulyono mengatakan, kondisi ukuran aula kantor desa sangat terbatas, karena hal itu membuat tidak nyaman pada saat kegiatan khususnya rapat minggon. “Bisa dilihat sendiri, lagian kalau di ruangan terus kita kan jenuh juga,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/2).
Ia menambahkan, untuk menambah semangat para aparatur desa saat mengikuti rapat minggon, pihaknya tengah membangun salah satu taman berkonsepkan lesehan, nantinya tempat tersebut akan digunakan untuk kegiatan rapat sampai ruang terbuka untuk merokok, sehingga ruang kantor desa dapat bebas dari asap rokok. “Lagian mayoritas petugas desa ini pada merokok, sebisa mungkin kita upayakan agar kantor desa bebas dari asap dan puntung rokok,” tambahnya.
Ia mengaku, pembuatan taman lesehan tersebut tidak menggunakan anggaran pemerintah melainkan dari uang kantungnya sendiri. Pasalnya anggaran desa akan difokuskan untuk keperluan lainnya yang dinilai urgent. “Untuk saat ini kita hentikan dulu pembuatan tamannya, karena anggarannya terbatas, dan saya gunakan pembuatan taman lesehan ini dari uang pribadi, kalaupun bisa kita gunakan dari DBH tapi saya memilih DBH untuk keperluan lain saja,” akunya.
Sementara itu Anggota Posyandu Desa Tamelang Sri Meiyanti mengungkapkan, pihaknya ikut senang dengan adanya pembangunan tersebut. Karena dapat dia bias menggunakan tempat tersebut untuk kegiatan kesehatan. “Kata pak lurah juga bebas kalau mau pakai taman untuk kegiatan nanti, intinya kita akan punya tempat baru sih,” pungkasnya. (mal)
