
TERKAPAR: SJ ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh masinis di pinggir rel dekat stasiun Cikampek, Jumat (7/2) malam.
KOTABARU, RAKA – Nasib nahas dialami oleh salah satu remaja warga kampung Krajan RT 03/02, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, yang berinisial SJ (16) ditemukan sudah tidak bernyawa di sekitaran Stasion Cikampek dengan leher terlilit sabuk, Jumat (7/2).
Deris (22) salah satu saudara terdekat korban mengatakan, sejak Sabtu (8/2) pagi dia membantu kedua orang tua korban untuk mencari SJ karena tidak pulang sejak malam. “Kebetulan saya sampingan rumahnya, makanya tadi pagi saya ditanyain terus sama ibunya. Sedangkan saya tidak sama SJ waktu malam juga,” ucapnya kepada Radar Karawang saat ditemui kediamannya.
Ia menambahkan, sekitar pukul 13.00 dia mendapatkan informasi melalui facebook terkait penemuan mayat laki-laki. Dia langsung menyampaikan informasi tersebut kepada orang tua korban serta memastikan mayat korban yang berada di RSUD Karawang. “Bapaknya si korban masih di RSUD, kita juga masih nunggu, tapi sudah ada telepon dan memang benar kalau itu SJ,” tambahnya.
Korban yang dikenal pendiam itu masih berumur 16 tahun, karena tidak melanjutkan sekolahnya. Setiap hari korban sibuk bekerja sebagai tukang parkir di wilayah Cikampek. “Waktu SD juga dia sudah berhenti sekolahnya, makannya dia sibuk markirin,” tambahnya.
Sementara itu, Jujur Juriah (45) ibu korban mengungkapkan, dengan rasa haru serta kesedihan dia harus menerima anaknya yang sempat hilang, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dia menyesal telah memberi izin anaknya keluar rumah saat Jumat malam. “Saya tidak menyangka, kenapa bisa seperti ini, karena anak saya emang baik tidak banyak neko-neko,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, pihaknya juga akan meminta kepada pihak kepolisian untuk menelusuri motif pembunuhan yang menimpa anaknya, sehingga pelaku dapat ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. “Soalnya anak saya pada bonyok, bahkan terlilit sabuk lehernya, semoga bisa secepatnya ditemukan pelakunya,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum memberikan keterangan resmi. (mal)