Karawang

Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

BERI BANTUAN: NU Karawang berikan bantuan untuk korban banjir di Banyusari.

KARAWANG, RAKA- Sepanjang musim hujan tahun ini, banjir terus menggenangi warga yang berada di bantaran sungai. Baru-baru ini banjir juga merendam rumah yang ada di Kecamatan Banyusari.

Ketua Lembaga Penanggulangan Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Dadang Husen mengatakan, musim hujan kali ini banjir sudah beberapa kali merendam sejumlah wilayah, salah satunya di Banyusari dan Cilamaya. Curah hujan yang masih tinggi, membuat potensi banjir kedepan masih mungkin terjadi. “Banjir bukan kali ini saja, pas awal tahun juga banjir. Curah hujan masih tinggi, tetap mesti waspada potensi banjir masih ada,” katanya, pada Radar Karawang, Sabtu (8/2) usai membagikan bantuan ke warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Banyusari.

Diteruskannya, LPBI bersama sejumlah badan otonom (Banom) dan lembaga NU mendatangi warga Desa Gempolkolot, Kecamatan Banyusari. Sejumlah rumah di desa ini terendam saat banjir beberapa hari lalu. Menurutnya, kondisi warga di sana sudah normal. “Kondisi air saat kami ke sana sudah surut. Walaupun begitu, kami tetap datang minimal bisa meringankan beban korban setelah banjir usai. Kita datang ke sini bersama Lazisnu dan lembaga NU lainnya,” tuturnya.

Dadang menambahkan, sembako dan alat kebersihan merupakan bantuan utama yang dia bawa ke korban banjir. Bantuan ini dinilai lebih dibutuhkan warga setelah banjir. “Kami membagikan bantuan ke Bojong Hilir 44 bingkisan dan Jayamukti 28 bingkisan. Bantuan kami serahkan langsung ke warga dan pak lurah dan dusun juga ada saat pemberian bantuan diberikan,” paparnya.

Dia berharap, banjir kemarin merupakan yang terakhir. Meski demikian masyarakat diminta tetap waspada karena bencana bisa datang secara tiba-tiba. Dia juga meminta agar pemerintah menangani sumber-sumber banjir. “Mudah-mudahan tidak ada banjir lagi, kasihan mereka harus terus-terusan terendam. Tapi kita tetap harus waspada, amankan dulu barang berharga ke tempat yang lebih aman, supaya tidak terendam,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button