Sekolah Belum Setor ke Eduprime

KARAWANG, RAKA – Pasca gagalnya kegiatan try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kabupaten Karawang. Pengurus forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Karawang terpaksa menghentikan kerjasama dengan penyedia server dalam hal ini Eduprime.
Ketua Forum MKKS Karawang Asma mengatakan try out online yang dilaksanakan minggu lalu resmi telah dihentikan, kata dia kegagalan ini murni karena terkendala dengan jaringan yang disediakan oleh Eduprime, bukan kesalahan dari pihak sekolah. “Ini bukan kesalahan kami, dan bukan kesalahan Eduprime, tapi kesalahan jaringan yang dimiliki oleh Eduprime,” jelas Asma, yang juga Kepala SMPN 1 Rengasdengklok ini.
Untuk menanggapi rumor yang beredar di tengah masyarakat soal kerugian yang dialami atas kegiatan try out Online yang sudah berlangsung dua hari, Asma mengatakan, pihak sekolah belum memberikan uang atau transaksi sepeserpun kepada pihak Eduprime. “Berkenaan dengan kejadian seperti ini, rasanya berat sekali kedepan Eduprime dipakai (kerjasama) lagi,” ujarnya.
Menurut Asma, pihak Eduprime sudah menerima pembatalan pelaksanaan try out ini. Sebetulnya, bentuk tanggung jawab dari Eduprime karena gagal melaksanakan try out dua hari berturut-turut, Eduprime akan memberikan try out lagi. “Hanya kami para kepsek menolak karena ada agenda lain yang harus kami persiapkan, antara lain simulasi kedua UNBK dari kementerian, dan untuk try out nanti ada yang kedua,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Eduprime belum menjawab saat dikonfirmasi. (rus)