KARAWANG

Gubernur Dorong Desa Wisata

INDAH : Kebun Kembang Cikampek jadi salah satu tempat favorit anak muda untuk nongkrong.

KARAWANG, RAKA – Indonesia masih terlalu jauh untuk mengejar Cina dan bersaing dalam bidang industri. Indonesia juga akan susah mengejar Amerika yang sudah terlampau jauh di depan dalam sektor teknologi. Meski demikian, Indonesia masih bisa menjadi juara dalam bidang pariwisata. Hal ini disampaiakn Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Musyawarah Nasional Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Hotel Resinda, Senin (10/2). “Karena Allah menakdirkan kita dengan negeri yang begitu indah kekayaan alamnya dan lengkap penuh juga kreatifitas manusianya dalam berbudaya,” ungkapnya.

Emil sapaan akrabnya mengatakan, Pemprov Jabar selain saat ini tengah fokus menjalanakan program desa digital juga tengah menjalankan program desa wisata. Hal ini dikatakannya, sesuai dengan visi wakil presiden yakni Dedi Dewi yang merupakan singkatan desa digital dan desa wisata. “Itulah bapak (wakil presiden), Dedi Dewi sudah mulai pacaran,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, konsep desa wisata yang dijalankannya tidak mengabaikan selfie-economic. Ia mencontohkan salah satu desa di Kabupaten Kuningan memiliki pemandangan bukit yang indah dan kerap menjadi spot selfie. Hal ini dimanfaakan baik oleh pemerintah desa setempat menjadi destinasi wisata sehingga menghasilkan PADes Rp1,5 miliyar. “Itulah yang akan kami kembangkan terus, termasuk home stay mengajak warga juga memperbaiki rumahnya sehingga bisa menjadi tempat singgah,” terangnya lagi.

Mengenai Desa Wisata ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang Agus Mulyana mengatakan, mendukung penuh program yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat. Hal ini tentunya mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang. Hanya saja masih menjadi PR bagi Pemda Karawang mengenai teknis pelaksanaannya. “Programnya sudah ada, tinggal pelaksanaannya seperti apa,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menjalankan program ini DPMD terlebih dulu harus mengetahui desa mana yang akan dijadikan destinasi wisata unggulan Kabupaten Karawang. Penetapan mengenai hal itu menjadi wewenang Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Karawang yang kemudian dikoordinasikan dengan DPMD, selanjutnya DPMD tinggal mendalaminya. “Harus dipastikan, skala prioritas yang ditetapkannya (desa) mana dulu,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button