Uncategorized

Kesehatan Warga Purwasari Digenjot

PEMAPARAN : Proses pemaparan yang disampaikan oleh pihak Puskesmas Purwasari terkait program kesehatan di wilayah Kecamatan Purwasari. Setiap desa sudah diberi garapan kesehatan yang lebih fokus.

PURWASARI, RAKA – Puskesmas Purwasari menggelar lokakarya mini triwulanan lintas sektor di aula kantor Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Selasa (11/2). Lokakarya tersebut disampaikan kepada semua OPD di lingkungan Kecamatan Purwasari seusai melakukan rapat minggon. “Kita lagi membuat forum kecamatan sehat, jadi kita bisa menyampaikan aspirasi kita untuk mengadakan kecamatan sehat dan desa sehat,” terang Maesaroh, Kepala Puskesmas Purwasari.

Inisiatif ini mengingat di wilayah kerja Puskesmas Purwasari telah ada sekolah sehat yakni SDN Tamelang 1 yang menjadi juara 3 di tingkat provinsi. Diharapakan dengan adanya forum ini kecamatan dan desa juga bisa mengikuti jejak baik tersebut. “Kita sudah disepakati Desa Sukasari yang maju untuk jadi sehat,” ungkapnya.

Desa Sukasari ini dipilih karena kepala desanya yang cukup aktif dan mendukung setiap program. Hal ini penting karena setiap program di desa tentunya perlu sokongan dari pemerintahannya. “Kalau aktif kan kita bisa cepat, kita mau apa responnya cepat,” tambahnya.

Desa sehat itu sendiri berdasar pada data keluarga sehat yang mempunyai 12 indikator diantaranya keikutsertaan program KB, persalinan di fasilitas kesehatan, imunisasi lengkap untuk bayi, ASI eksklusif untuk bayi, dan pemantauan pertumbuhan balita. Poin lainnya adalah penderita TB yang berobat teratur, penderita hipertensi yang berobat teratur, masyarakat tidak merokok, masyarakat dibekali JKN, dan pengidap gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak terlantar. Selain itu juga ketersediaan fasilitas air bersih serta fasilitas jamban di masyarakat sangat diperhatikan.

Secara keseluruhan, rata-rata dari setiap desa di Kecamatan Purwasari indikator keluarga sehat yang terendah adalah ketersediaan jamban, masih banyak masyarakat yang buang air besar sembarangan. Padahal Puskesmas Purwasari telah memiliki cetakan toilet untuk masyarakat. “Mereka tinggal bikin septictank-nya saja, jadi lebih murah, nanti dibantu oleh orang kesehatan,” tuturnya.

Adapun rata-rata indikator keluarga sehat yang tertinggi adalah imunisasi lengkap untuk bayi. Meski demikian terdapat lingkungan yang menolak imunisasi yakni di Desa Darawolong. Ia sendiri belum tahu betul alasan masyarakat menolak imunisasi. “Makanya target di Desa Darawolong ini meningkatkan presentasi imunisasi,” tambahnya.

Dalam lokakarya tersebut memang pihak Puskesmas Purwasati membuat kesepakatan dengan semua desa untuk penentuan prioritas indikator yang akan ditingkatkan selama 1 tahun ke depan.

Maesaroh mengatakan prioritas indikator sebagai cara mensiasati agar Kecamatan Purwasari bisa menjadi kecamatan sehat. Untuk mendukung itu setiap desa setidaknya bisa meningkatkan 1 indikator. “Mudah-mudahan semua masyarakat bisa membantu, soalnya kan itu buat kesehatan mereka sendiri,” pungkasnya. (cr5)

Hasil Lokmin

  • Desa Purwasari prioritas KB
  • Desa Mekarjaya prioritas JKN
  • Desa Tamelang prioritas penderita hipertensi berobat secara teratur
  • Desa Sukasari prioritas ketersediaan jamban
  • Desa Karangsari prioritas JKN
  • Desa Darawolong prioritas penderita TB berobat secara terartur
  • Desa Tegalsari prioritas penderita TB berobat secara terartur
  • Desa Cengkong belum ditetapkan karena masih menjalankan program sebelumnya

Related Articles

Back to top button