Hidupkan Budaya Baca Mahasiswa
DISKUSI: Anggota Kopri gelar diskusi di lapang Karang Pawitan.
KARAWANG, RAKA – Kemajuan teknologi sedikit banyaknya menggerus minat baca kalangan milenial termasuk mahasiswa. Saat ini, lebih banyak melihat remaja menenteng gadget ketimbang buku.
Fenomena ini tidak boleh dibiarkan. Gairah membaca kaum millenial perlu dibangkitkan. Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) memiliki cara tersendiri untuk membangkitkan minat baca, salah satunya membuat kegiatan Lapak Kopri. “Kegiatan ini di buat atas dasar pentingnya kita membangun budaya literasi, khusus para kalangan milenial yang sudah mulai bosan membaca buku dan membawa buku kemana-mana,” kata salah satu inisiator Lapak Kopri Ayu Yuningsih, Selasa (11/2) sore saat mengadakan kegiatan di lapang Karang Pawitan.
Menurutnya, Karang Pawitan sebagai tempat representatif kalangan milenial bermain menjadi ruang strategis untuk mensosialisasikan budaya baca di Kabupaten Karawang. Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, sejumlah buku dibawa kemudian dibaca oleh peserta. “Kami juga mengundang dosen hukum Unsika Siti Hamimah untuk membimbing kami dalam kegiatan ini. Insya Allah kegiatan ini akan rutin satu minggu sekali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kopri Karawang Menanti Zaskia Azmi mengatakan, Lapak Kopri merupakan bentuk keprihatinan kader PMII putri terhadap lemahnya budaya literasi di kalangan milenial. “Saya mengapresiasi sekali kader-kader kopri di Karawang yang punya gagasan Lapak Kopri. Ini membuktikan perempuan-perempuan PMII punya perhatian kepada situasi Karawang hari ini yang budaya literasinya harus di tingkatan lagi,” pungkasnya. (asy)