HEADLINEKARAWANG

154 Rumah Disapu Puting Beliung

Imat Ruchimat

KARAWANG, RAKA – Selama musim penghujan di awal tahun 2020, sedikitnya 154 rumah di Karawang rusak diterjang angin puting beliung dan dilanda banjir. Bahkan 46 rumah roboh akibat diamuk angin di musim pancaroba tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat sebanyak 46 rumah rusak berat, 35 rusak sedang, dan 73 rumah rusak ringan di sepanjang bulan Januari dan Februari ini. Belum lama ini puting beliung juga menerjang wilayah Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes yang mengakibatkan satu rumah rusak berat. Dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Karawang Ruchimat, rata-rata rumah yang rusak di musim penghujan ini rumah yang sudah tidak layak huni. “Rumah roboh ini diakibatkan puting beliung, ada juga yang kebanjiran, karena memang rumahnya sudah rusak, dan sudah layak dibantu,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (11/2).

Bantuan yang diberikan pemerintah melalui BPBD untuk warga yang terkena musibah tersebut, lanjutnya, tergantung dari tingkat kerusakan rumah. Kata Imat, untuk rusak ringan Rp1,5 juta, rusak sedang Rp2,5 juta dan rusak berat Rp3,5 juta. Selain itu korban juga akan diberikan bantuan berupa sandang dan pangan. “Seperti bantuan pokoknya itu ada air, mie instan, terus ada minyak goreng, gula, kemudian ada kecap, saus,” katanya.

Biasanya jika ada rumah yang kebakaran atau roboh, korban akan diberikan bantuan pakaian, tikar, dan tergantung siapa penghuni rumah. Kalau ada anak sekolah tentunya akan diberikan peralatan sekolah atau seragam sekolah. “Paling kita ini bisa bantu peralatan atau makanan, untuk bantuan obat, memang BPBD tidak menyediakan obat,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button