Rencana Bikin Film 15 Tahun Lalu

KARAWANG, RAKA – Setiap orang tentunya punya berbagai kisah menarik dalam pikirannya. Akan sangat membanggakan jika suatu ide cerita dalam pikiran dapat diangkat menjadi suatu film. Hal itu tengah dialami oleh dr Yanih Suryanih, orang Karawang yang sebentar lagi akan merilis film pertamanya.
Yanih, sapaan akrabnya menceritalan ide cerita film ini sebenarnya berasal dari sang suami, dr. Roby Sp.M. Dikatakannya, 15 tahun yang lalu sang suami mendengarkan sebuah peristiwa nyata menarik yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dari situ ada ketertarikan dan niat untuk mengangkat cerita tersebut menjadi sebuah film. “Memang sudah mimpi dari 15 tahun yang lalu untuk membuat film layar lebar,” ucap Yanih yang dalam penggarapan film ini bertindak sebagai Produser Eksekutif.
Ia menuturkan, memang suaminya sangat mencintai film bahkan hampir setiap hari ada saja film yang ditontonnya. Dari kecintaannya ini lah keinginan untuk membuat film berdasarkan kisahnya sendiri semakin menggebu. Sang istri, Yanih, seringkali diminta suamnya untuk menuangkan ide cerita ke dalam tulisan. “Sampai-sampai kalau saya mau tidur eh ada ide cerita, saya disuruh nulis dulu,” ujarnya.
Suaminya Roby merupakan pribadi yang gemar bergurau, tak heran mesekipun film bergenre horor yang digarapnya banyak ditemui komedi. Film itu berjudul Djoerig Salawe yang menceritakan tentang seseorang yang mencari kekayaan dunia dengan cara yang salah dan mesti menerima akibtatnya. Adapun balutan komedi itu sendiri semata agar dapat lebih seru dan menarik sehinga dapat diterima oleh khalayak. “Jangan sampai terjebak kepada hal-hal yang menyekutukan Allah, itu yang ingin disampaikan,” jelasnya.
Mengenai terwujudnya mimpi membuat film dikatakannya melalui jalan yang tidak diduga. Beberapa waktu lalu sang suami sedang dinas dan secara tidak senagaja bertemu dengan Puti Cut yang memang bekerja di bidang perfilman. Dari situlah jalan membuat film mulai terbuka dan memantapkan niat untuk memproduksi film tersebut. “Ya kalau sudah ada niat insya Allah terwujud, dan jangan lupa selalu berdoa,” pesannya. (cr5)