Uncategorized

Tanamkan Jiwa Kreatif dan Inovatif pada Pelajar

SAMPAIKAN MATERI : Ketua PAC GP Ansor Cilamaya Kulon Haerudin saat menjadi narasumber dalam pengkaderan IPNU.

CILAMAYA KULON, RAKA – Melihat perkembangan zaman dengan berbagai tantangannya, kaum pelajar di tuntut untuk lebih kreatif. Bukan hanya aktif dalam setiap pembelajaran ataupun mengaji, mereka juga ditekankan agar lebih memahami kehidupan sosial di lingkungan masyarakat.

Dikatakan Ketua GP Anshor Kecamatan Cilamaya Kulon Haerudin, menurutnya, keaktifan dan kepekaan kaum pelajar dinilai sangat penting. Terlebih, pelajar maupun santri ini merupakan aset dan calon pemimpin di masa yang akan datang.

Untuk itu, agar bisa mewujudkan kepekaan sosial para santri dan pelajar, harus ada wadah yang bisa menaungi mereka. Salahsatunya ialah, kaum muda NU wajib memiliki komitmen dalam menjaga ulama. Caranya dengan mengaji dan selali takdim kepada para ulama. “Maka mengajilah dengan sungguh-sungguh kepada para kiyai agar suatu saat akan bangkit ulama-ulama mumpuni dari generasi muda hari ini,” terangnya di sela kaderisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya.

Lebih lanjut Khaerudin menambahkan, di tengah mode zaman seperti sekarang ini, pelajar serta santri perlu mengambil sikap aktif dan kritis terhadap informasi yang berkembang. Selain itu, mereka juga harus mampu  menganalisa sedetail mungkin dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang disajikan di media sosial.

Atau, kata Khaerudin, dalam istilah agama sering disebut dengan tabayun. Terlebih, sikap aktif dan kritis para pelajar dan santri ini dapat dilatih dalam organisasi. Untuk itu, terdapat wadah bagi mereka kaum pelajar untuk bisa berfikir kritis. “Kritis dalam artian tidak sembarangan menerima informasi tanpa tabayun,” pungkansya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button