JADI BALONG : Tanah bekas membuat batu bata akan dijadikan kolam patin oleh warga.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Meski banyak warga yang menilai kepemimpinan Dalim Rudyansah selama 2 periode menjadi kepala Desa Mekarmulya cukup baik. Tapi masih ada permintaan warga yang belum terakomodir, yaitu persoalan kekurangan air untuk empang-empang mereka. “Ya kalau masyarakat sini mah bersyukur, kan rumah warga ada yang diperbaiki,” ucap Jubaedah, pemilik warung makan di RT 02-01 Dusun Rancapaku, Senin (17/2).
Meski baru 1 tahun ini kembali tinggal di Mekarmulya, kampung halaman masa kecilnya, namun ia berani menilai kepemimpinan Dalim sangat bagus. Bahkan menurutnya warga Mekarmulya menyegani sang kepala desa. Adapun perbaikan rumah yang dikatakannya tadi adalah bantuan pemerintah desa untuk memasang keramik di beberapa rumah warga yang kurang mampu.
Warga dari Dusun Rancapaku lainnya, Ika (50) juga mengapresiasi sosok kepala desa saat ini. Ia menilai dekat dengan masyarakat dan tidak membeda-bedakan berdasaekan status sosial atau status ekonomi. “Gak pilih kasih, dia mah sama yang mampu atau yang ga mampu sama saja,” ujarnya.
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa yang paling dirasakannya adalah adanya sarana air bersih untuk warga. Saat kemarau, warga Desa Mekarmulya kerap sulit mendapatkan air bersih. Adanya penampungan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih tentunya sangat membantu. “Itu kan buat dipakai bareng-bareng, 10 keluarga misalnya. Nanti tinggal beli pulsa (token listrik) aja rakyat mah, patungan gitu,” tambahnya.
Sementara itu, warga RT 03/04 Dusun Leuwisisir Isap (47) mengatakan, warga yang awam dalam politik atau pemerintahan desa hanya bisa menilai dari 2 hal, yakni kehadiran kepala desa dan pembangunan infratruktur.
Ia sendiri menilai pemimpin di desanya itu sangat rajin mengunjungi warga dalam berbagai kesempatan. “Ya masyarakat mah hanya menilai saat ada yang meninggal datang, saat ada keramaian datang, ya alhamdulillah dia suka datang,” terangnya.
Adapun mengenai pembangunan infrastruktur Isap tak menampik merasakan perbedaan selama kepemimpinan Dalim. Jalan desa misalnya, diceritakan kondisinya dulu sangat rusak dan memprihatinkan, namun secata berangsur sampai saat ini jalan tersebut sudah bagus. “Kita mah kalau jalan diinjak terasa enak, ya berarti bagus,” ujarnya.
Meski demikian, masih ada PR bagi kepala Desa Mekarmulya saat ini, yakni masalah pengairan. Isap menyampaikan yang paling dibutuhkan warga Mekarmulya khususnya RW 04 adalah adanya saluran irigasi, sebab banyak masyarakat yang melakukan budi daya ikan patin memanfaatkan empang bekas galian tanah pengusaha batu bata. Saluran irigasi dari desa tetangga yang terputus membuat empang-empang kekeringan. “Sampai saat ini belum ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya. (cr5)
