KARAWANG

Rokok Rusak Kesehatan Keluarga

KARAWANG, RAKA – Anggota keluarga tidak merokok menjadi salah satu indikator keluarga sehat. Namun nampaknya kebiasaan merokok ini masih sulit dihilangkan. Bahkan untuk tidak merokok di dalam rumah saja, nampaknya banyak masyarakat yang masih mengabaikan. “Ada satu saja yang merokok, keluarga sehat gagal, yang merokoknya di dalam ruangan,” ucap Kepala Puskesmas Nagasari dr Niken Rosiana, Rabu (19/2).

Niken mengatakan, pihaknya sudah sering memberi imbauan, tertuama terkait progam germas yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Germas itu merupakan gerakan masyarakat hidup sehat yang terdiri dari beberapa langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, dan tidak merokok. Langkah lainnya adalah tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Gencarnya sosialisasi germas ini nyatanya tidak diiringi perkembangan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Nagasari yaitu Kelurahan Adiarsa Barat dan Kelurahan Nagasari, yang notabene merupakan daerah perkotaan. Untuk mengurangi kebiasaan merokok di dalam rumah, Niken menyarankan masyarakat mengikuti inisiatif salah satu RW di Provinsi Yogyakarta. Diceritkannya, masyarakat disana membuat semacam joglo di lingkungan sebagai tempat merokok. “Lebih baik seperti itu, bisa berkumpul dan bersosialisasi juga, daripada merokok di dalam rumah apalagi kalau punya anak bayi,” tuturnya.

Ia menyadari mengubah prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab itulah pihaknya tidak bosan untuk melakukan upaya promosi kesehatan. Hal ini tentunya juga sebagai upaya preventif agar masyarakat tidak mengalami gangguan kesehatan yang diakibatkan perilaku hidup yang tidak sehat. (cr5)

Related Articles

Back to top button