Apih Sodikin
TIRTAMULYA RAKA – Empat hari lagi pelaksaan pemiliham kepa desa (pilkades) serentak akan berlangsung, namun anggaran tahap dua belum diterima panitia 11.
Panitia 11 Pilkades Parakan, Kecamatan Tirtamulya Apih Sodikin mengatakan, berbagai tahapan pilkades sudah berjalan, bahkan tahapan kampanye pun sudah berakhir. “Sekarang sudah memasuki tahapan masa tenang,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Rabu (19/2).
Dalam masa tenang, lanjutnya, semua alat peraga kampanye (APK) calon kepala desa harus sudah bersih. “Besok, kami akan melayangkan surat kepada calon kades untuk membersihkan APK masing-masing,” terangnya.
Hanya saja, terang Apih, anggaran pilkades tahap dua belum cair. Hal ini membuatnya mempersiapkan alternatif mencari dana talangan, mengantisipasi anggaran tidak turun tepat waktu. “Jika belum segera dicair juga, paling mencari dana talang. Mudah-mudahan hari Jumat sudah cair,” ungkapnya.
Anggaran Pilkades Parakan, tambahnya, sebesar Rp68 juta. Saat ini baru Rp34 juta yang sudah dicairkan. “Dari 45 desa yang pilkades, hanya 17 desa yang sudah cair, 28 desa lagi belum cair, termasuk Desa Parakan,” akunya.
Kondisi serupa juga dialami panitia 11 Desa Cipondoh Suherno, saat ini anggaran pilkades baru turun 50 persen. Sementara kebutuhan anggaran sangat mendesak, apalagi pelaksanaan pilkades tinggal beberapa hari lagi. “Jumlah anggaran Pilkades Cipondoh sebesar RP69 juta, yang sudah cair 50 persen, tahap dua belum cair,” katanya.
Menurutnya, anggaran ini sangat diperlukan untuk persiapan pemungutan suara. Dia berharap anggaran bisa segera dicairkan semua. “Jika belum cair akan mencari dana talang. Mudah-mudahan secepatnya bisa cair, karena sebentar lagi hari pelaksanaan pemilihan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Agus Mulyana mengakui ada beberapa desa yang belum mencairkan anggaran tahap dua. Hal itu disebabkan panitia 11 telat mengajukan. “Yang tidak telat mengajukan sudah cair. Besok akan cair semua, pengerimannya melaui transfer oleh DPPKAD,” pungkasnya. (acu)
