Jumlah Wisatawan Menurun
TEMPAT WISATA : Terlihat pengendara sepeda motor melintasi jalan di lingkungan tempat wisata air mancur Sri Baduga.
PURWAKARTA, RAKA – Kabupaten Purwakarta memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi. Namun dari sebagaian lokasi tempat wisata, Taman Sri Baduga (Situ Buleud) masih menjadi andalan pendongkrak perekonomian masyarakat di Purwakarta. Kawasan ini juga menjadi penyumbang terbesar wisatawan.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengakui perekonomian masyarakat menjadi menurun akibat tak adanya pertunjukan air mancur di Taman Sri Baduga. “Kami sedang rumuskan upaya agar ketersediaan air di Taman Sri Baduga ini tetap terjaga di musim kemarau dan berlangsung pertunjukan air mancur setiap pekannya,” ujarnya, kepada sejumlah awak media di Purwakarta, Kamis (20/2).
Ketika air mancur beroperasi, Anne menyebut perekonomian masyarakat pun bakal ikut berkembang, seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Ada upaya mencari sumber air lain sebagai penyuplai ke Situ Buleud. Ke depan kami akan gunakan sumber air dari tempat lain untuk mengair air mancur ini dan tidak mengandalkan saluran irigasi saat ini,” ucapnya, seraya mengatakan terkait pipanisasi dengan mengambil air dari Waduk Jatiluhur. “Upaya ini masih kami bahas,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya sumber baru sebagai penyumplai air ke Situ Buleud, pertunjukan air mancur bisa terus beroperasi dalam kondisi cuaca apapun yang artinya, meski cuaca sedang kemarau, Situ Buleud tidak akan mengalami kekurangan air. “Kami targetkan wisatawan di 2020 tiga juta pengunjung. Sebab 2019 jumlah wisatawan mencapai 2,8 juta pengunjung,” ujarnya. (gan)