Jalan Arteri Klari Langganan Banjir
BANJIR : Jalan Raya Pancawati, Kecamatan Klari selalu tergenang air saat diguyur hujan. Bahkan tidak sedikit kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut mogok akibat terendam air.
KLARI, RAKA – Jalan arteri Klari tepatnya yang berlokasi di Desa Pancawati menjadi langganan banjir, hal itu terjadi akibat dari luapan selokan yag berada tepat di samping jalan.
Warga Dusun Krajan, Desa Wancimekar Komarudin (25) mengatakan, setiap hari ia melintasi jalan arteri Klari untuk pergi bekerja. Karena memasuki musim hujan kini sepanjang jalur arteri Cikampek-Karawang memiliki beberapa titik rawan banjir khususnya di wilayah Desa Pancawati. “Kalau dilihat yang paling parah di Dawuan Barat sama Pancawati, airnya lumayan tinggi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (20/2).
Ia menambahkan, beberapa titik banjir dinilai dapat memicu kemacetan karena puluhan kendaraan roda dua mogok akibat terendam air, bahkan diantaranya terjatuh akibat terseret air saat mobil besar melintas. “Saya saja pernah jatuh soalnya suka ada mobil besar dengan kecepatan tinggi sampai pengendara motor pada jatuh karena terseret air,” tambahnya.
Ia mengaku, banjir tersebut akibat luapan air dari drainase yang tepat di samping jalan, kondisi drainase sangat tidak sesuai dengan ketinggian air, selain kecil drainase tersebut dipenuhi rumput liar yang mambuat air terhambat. “Karena drainase ini nyambung sampai ke Purwasari, dan saya kira drainase ini tidak berfungsi, makannya air tidak bisa mengalir dan meluap kejalanan,” akunya.
Dia meminta, seharusnya pemerintah dapat mengantisipasi pencegahan banjir, yaitu memprioritaskan pembangunan untuk memperbesar saluran air di setiap titik jalan arteri, selain untuk mencegah banjir tentunya agar jalan tidak cepat rusak akibat genangan air. “Memang sih ini bukan jalan kabupaten, tapi kalau bisa ya prioritaskanlah, karena jalan ini digunakan ribuan bahkan jutaan warga, kasihan pengendara lainnya juga,” paparnya.
Sementara itu, warga Dusun Pancawati, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Muhammad Nurhasan mengungkapkan, jalan arteri yang tidak jauh dari lokasi rumahnya itu sering terjadi banjir, karena tingginya air membuat drainase tidak terlihat. “Jangankan jalan berlubang drainase saja tidak terlihat karena tingginya genangan air, pokoknya ribet urusannya kalau bahas banjir disini,” pungkasnya. (mal)