Uncategorized

Warga Cibuaya Ramai-ramai Sumbang Darah

DONOR DARAH: Warga Cibuaya sedang mendonorkan darahnya.

CIBUAYA, RAKA – Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Puskesmas DTP Poned Cibuaya menggelar donor darah sukarela di Aula Desa Kalidungjaya, Kecamatan Cibuaya. Tidak kurang dari 70 warga yang datang untuk menyumbangkan darah.

Kegiatan donor darah yang diinisiasi oleh Puskesmas Cibuaya merupakan kali ketiga setelah dilaunching oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada Tanggal 7 Agustus 2019.

Aep Saepudin, kepala UPTD Puskesmas Cibuaya mengatakan, donor darah di wilayah kerjanya ini menjadi kegiatan rutinitas Puskesmas Cibuaya per tiga bulan sekali. Hal itu dilakukan untuk menambah stok darah, khususnya untuk di daerah Karawang. “Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi siapapun, dan hasil dari donor darah ini langsung dibawa oleh PMI Karawang. Karena mereka juga turun langsung dalam kegiatan donor darah ini,” jelas Aep.

Kali ketiga donor darah yang diadakan puskesmas ini, dapat menghasilkan 31 satu kantong darah dari 31 peserta pendonor. Kata Aep, padahal peserta yang datang mencapai 70 orang, tapi setelah hasil screening ini hanya 31 orang yang bisa donor darah.

Adapun masyarakat yang bisa mendonorkan darah diantaranya, yaitu usia di atas 17 tahun dan tidak sampai melebihi usia 50 tahun, tekanan darah harus normal artinya tidak darah tinggi ataupun tidak darah rendah. Kemudian darah HB harus tidak kurang dari 12,5 dan tidak lebih dari 16,5, terus peserta juga tidak boleh yang sudah dibekam minimal tiga bulan.
“Dan terakhir tidak boleh minum obat apapun termasuk obat warung kurang dari 3×24 jam, jadi akhirnya yang lolos donor darah itu sebanyak 31 orang,” kata Aep.

Karena cuaca hujan ini, donor darah kali ketiga membuat masyarakat terkendala untuk datang. Padahal sebelumnya bisa mencapai ratusan warga yang hadir dalam kegiatan donor darah ini, meski yang lolos screening kurang dari 50 orang.

Menurut Aep, awal dari kegiatan donor darah ini dipokuskan di puskesmas dan di kantor Kecamatan Cibuaya. Namun untuk kedepannya, dia akan menyinggahi dari desa ke desa, hal itu agar masyarakat lebih paham dan teredukasi bahwa selain berbagai antarsesama, donor darah ini penting dan banyak manfaat yang didapat. “Donor darah ini sangat sehat, selain kita terkontrol atau di-screening, kita juga mengeluarkan darah lama nanti diganti lagi jadi darah baru. Jadi donor darah ini banyak positifnya, makannya disayangkan kalau masyarakat tidak tahu,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button