TERENDAM: SDN Kertasari 1 terendam bajir, air menggenangi halam sekolah dan masuk ke dalam ruangan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini terancam diliburkan sampai air benar-benar surut.
Aktifitas KBM Terancam Diliburkan
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pascahujan mengguyur wilayah Rengasdengklok, empat sekolah di Kecamatan Rengasdengklok terendam banjir. Banjir mulai merendam sekolah dan ribuan rumah warga pada Minggu (23/2).
Menurut Korwilcambidik Rengasdengklok Rusta Anzela, empat sekolah yang terendam banjir di wilayah kerjanya yaitu SDN Rengasdengklok Utara II, SDN Rengasdengklok Selatan I, SDN Rengasdengklok Selatan III, dan SDN Kertasari I. Kata Rusta, kemungkinan besar dari empat sekolah yang terkena banjir akan diliburkan. “Nanti kita akan menginstruksikan kepada kepala sekolah masing-masing yang memang terkena banjir,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (23/2).
Menurut pantauan di lapangan ketinggian air sekitar 50 sampai dengan 70 sentimeter yang merendam halaman sekolah SDN Kertasari I, Kecamatan Rengasdengklok. Orang tua siswa SDN Kertasari I, Suheni (35) warga Desa Kertasari mengaku hujan deras yang melanda wilayah Rengasdengklok tidak hanya meredam peralatan rumah seperti lemari, kursi dan kasur, melainkan pakaian seragam sekolah anaknya juga ikut basah. “Kayanya besok anak saya besok libur dulu, gimana mau sekolah, kelasnya aja banjir,” ujarnya.
Senada dikatakan, Ida (41), dirinya berharap pihak sekolah untuk meliburkan sekolah, khususnya untuk SDN Kertasari I. Karena kondisi sekolah dan rumah orang tua siswa tengah kebanjiran. “Kalau belum surut harusnya diliburkan, belajarnya susah kalau banjir kaya gini,” pungkasnya. (mra)
