Uncategorized

Pilkades, Pendapatan Sopir Angkot Naik

BEREBUT : Warga Purwasari berebut naik angkot untuk menyalurkan hak suara dalam Pilkades.

PURWASARI, RAKA – Gelaran Pilkades menjadi ladang rezeki bagi sebagian orang, salah satunya adalah para sopir angkot. Misalnya di Desa Purwasari, puluhan sopir angkot menyiapkan armadanya untuk menjemput para pemilih ke tempat pemungutan suara di Lapangan Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari. “Sama panitia dibayarnya 200 ribu,” ungkap Dadan Setiawan (35), Minggu (23/2).

Keseharian Dadan memang menjadi sopir angkot, dengan adanya penyewaan dari panitia pilkades ia mendapat tambahan penghasilan ketimbang hari-hari biasa. Meskipun hari itu ia tidak bisa “narik” dengan angkot trayek Cikampek-Karawang miliknya, namun baginya hal itu tidak masalah. “Mending seperti ini sih, kalau narik kan kadang dapat (penumpang) kadang engga,” terangnya.

Sopir angkot lainnya Herman juga mengaku senang mendapat kerjaan tambahan dari panitia pilkades, meskipun ia sendiri belum tahu pasti harga sewa yang nantinya diterima. Seharian kemarin ia bulak-balik menjemput para pemilih sampai waktu pemungutan suara selesai pada pukul 13:00 WIB. “Ya sudah ini mah pulang saja, capek,” ujarnya.

Asih Hasanah (49), salah satu pemilih yang berangkat menggunakan angkot sewaan panitia mengaku lebih memilih naik angkot agar kendaraan pribadinya tidak kotor, mengingat kondisi TPS yang becek selepas diguyur hujan. Hanya saja warga RT 01/04 Dusun Warungkebon ini mesti sabar menunggu jemputan angkot untuk pulang setelah mencoblos. “Ya mudah-mudahan Purwasari semakin maju, ngurangin pengangguran,” harapnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button