Aksi Nekat Pengendara Motor
NEKAT: Sejumlah pengendara sepeda motor nekat menaiki median jalan. Aksi ini sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan lain. Pemerintah diminta meninggikan median jalan sebelum lampu merah Klari.
Nyeberang Naik Median Jalan
KLARI, RAKA – Ada-ada saja ulah pengendara sepeda motor di Jalan Raya Klari sebelum lampu merah Klari. Bukannya balik arah di lampu merah, mereka malah nekat menaiki median jalan.
Aksi nekat dan berbahaya ini terjadi setiap hari, terutama pada sore hari. Kendaraan yang melaju dari arah Terminal Klari menuju Polres Karawang berbalik arah dengan menaiki median jalan. Mereka beralasan ingin mengambil jalan pintas sehingga enggan berbalik arah di lampu merah. Aksi seperti ini sangat berbahaya dan membahayakan pengguna jalan lain, apalagi pada jam-jam sibuk seperti jam pulang pulang karyawan.
Wahyudi (34) salah seorang pengendara sepeda motor mengatakan, dia baru pulang kerja di salah satu perusahaan di Klari. Dia sudah terbiasa menyeberang jalan dengan menaiki median jalan. “Bukan saya aja, banyak sepeda motor yang lain juga menaiki median jalan untuk berbalik arah. Kalau muter di lampu merah kejauhan, belum macet juga,” katanya, pada Radar Karawang, baru-baru ini.
Sejauh ini, lanjutnya, dia tidak melihat ada kendaraan yang celaka. Oleh karena itu, dia tetap menyeberang jalan dengan menaiki median jalan. “Sepengetahuan saya aman-aman saja, tidak ada yang celaka. Kita juga hati-hati kalau mau nyeberang, lihat-lihat kondisi jalan kalau sepi baru lewat,” ucapnya.
Hal senada dikatakan pengguna jalan lain, Dita (30), menurutnya menaiki median jalan bukan hal yang sulit. Median jalan tidak terlalu tinggi sehingga bisa dilewati sepeda motor. “Lebih dekat aja, kalau muter ke sana jauh. Saya lebih milih nyeberang disini, lagian median jalannya juga tidak tinggi jadi bisa dilewati sepeda motor,” ungkapnya.
Sementara itu, pengguna jalan lainnya Nurdin (32) meminta aparat kepolisian menertibkan pengguna motor yang menyeberang menggunakan median jalan. Menurutnya, aksi tersebut berbahaya dan membayahakan orang lain. “Kalau sore macet di sini, kadang suka kagok kalau ada motor yang menyeberang melewati median jalan. Mobil besar juga padat kalau sore,” ucapnya.
Dia meminta agar aparat kepolisian menertibkan pengguna jalan yang nakal. Jangan sampai pengguna jalan seenaknya menyeberang menaiki median jalan. Selain itu, dia juga meminta agar median jalan di Jalan Raya Klari ditinggikan sehingga tak bisa dilewati sepeda motor. “Kalau bisa median jalannya dibuat lebih tinggi, kalau sekarang hampir sejajar dengan aspal, wajar saja kalau bisa dilewati,” pungkasnya. (asy)
