KARAWANG

DD Banyak Dipakai untuk Infrastruktur

RATA : Pengendara sepeda motor saat melintasi ruas jalan yang sudah rata dibangun oleh pemerintahan desa dengan dana desa.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Pembangunan pengerasan jalan keliling maupun jalan setapak di setiap desa masih menjadi skala prioritas utama. Pasalnya akses jalan ini merupakan salah satu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagaimana dikatakan Asur Pudian, Kepala Desa Karyasasari, Kecamatan Rengasdengklok, sepanjang tahun 2019 pemerintah desa berhasil mengurangi angka kerusakan jalan di lima dusun Desa Karyasasari dengan menggunakan dana desa sebanyak Rp1.051.609.120. Meski demikian, masih ada jalan keliling ataupun jalan setapak yang akan dilakukan pengerasan di tahun 2020 ini. “Tahun kemarin (2019) kita gencar membangun infrastruktur jaling dan japak, tapi masih belum merata,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (25/02).

Tak hanya melakukan pengerasan jalan setapak dan jalan keliling, pemerintah Desa Karayasari juga membangun Posyandu di Dusun Krjan Utara dengan menggunakan dana desa sebanyak Rp56.280.000.

Kata Pendi, Kepala Dusun Krjan Utara membenarkan dengan adanya pembangunan gedung Posyandu Karyamekar yang dibangun di RT 05 RW 02 wilayah Dusun Krajan Utara. “Tahun 2019 ada pembangunan jalan setapak juga di Dusun Krajan Utara ini, kurang lebih 600 meteran,” katanya.

Sementara, Yaya Anton (40), warga RT 10 RW 05, Dusun Krajan Selatan mengaku terbantu dengan adanya pembangunan jalan yang dilakukan sampai gang kecil, sehingga memudahkan masyarakat untuk bepergian. Pihaknya mengaku di wilayah Karyasasari belum pernah banjir sampai berhari-hari, kecuali kalau hujannya terus-terusan, itupun debit airnya tidak sampai tinggi. “Kalau pembangunan saya rasa sudah bagus, dan alhamdulillah di Karyasasari ini belum pernah banjir,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button