Warga Takut Air Citarum Meluap

HAMPIR LIMPAS : Sungai Citarum terlihat hampir limpas dari tanggul.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Beberapa hari ke belakang intensitas hujan yang mengguyur wilayah Karawang cukup tinggi, terlebih lagi debit air aliran sungai Citarum yang melintasi wilayah Rengasdengklok semakin menaik.
Muka air sungai Citarum di Desa Karyasasari, Kecamatan Rengasdengklok tinggal menghitung meter untuk sampai ke jalan bantaran tanggul. Hal tersebut membuat warga setempat terus berupaya untuk mengontrol debit air citarum, sebagaimana dikatakan Pendi Kepala Dusun Krajan Utara, Desa Karyasasari, mulai malam Selasa (24/02), dirinya sudah berpatroli di sepanjang sungai Citarum wilayah Karyasasari. “Sekarang harus sudah waspada, soalnya sekitar 1,5 meter lagi air sampai atas ini,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (25/02).
Tak hanya aparatur pemerintah yang turut memantau kondisi air Citarum, sejumlah warga yang rumahnya tak jauh dari bantaran sungai Citarum pun ikut bergadang di atas tanggul Citarum ini. “Malam juga banyak warga yang ikut ronda sepanjang Citarum wilayah Karyasasari ini,” ujarnya.
Pendi selaku aparat setempat berharap agar orang tua untuk memantau aktivitas anak-anaknya dan jangan sampai bermain dekat-dekat tanggul Citarum. Pasalnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. “Sekarang kalau anak-anak main di pinggir Citarum pasti sama orang tuanya, gak mungkin sendirian,” katanya.
Meski debit air Citarum naik di wilayah Karyasasari, tapi warga setempat tetap tidak terlalu khawatir, sebagaimana dikatakan Abdul Rozak (50) warga Dusun Krajan Selatan. Untuk tanggul di wilayah Karyasasari ini belum pernah jebol. “Alhamdulillah dari dulu juga tanggul disini tidak pernah jebol, tapi kalau malam pasti ada yang ronda disini,” pungkasnya. (mra)