Purwakarta

Produksi Gerabah Keramik Merosot

TERGANGGU CUACA: Para perajin gerabah keramik asal Desa Anjun, Kecamatan Plered, menyelesaikan tahapan produksi. Musim hujan tahun ini, produksi kerajinan mereka merosot. Sampai sekarang, keramik dari Plered masih diminati pasar luar negeri. Selain dipasarkan di dalam negeri.

PURWAKARTA, RAKA – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir berimbas pada industri gerabah keramik di Desa Anjun, Kecamatan Plered. Selain bahan baku bermutu, faktor cuaca juga jadi penentu kualitas gerabah keramik.

Yudi (35), salah satu perajin keramik Anjun mengakui musim hujan berdampak pada lamanya pengeringan untuk memproduksi keramik. Sebab kata dia, rata-rata para perajin di wilayahnya masih mengandalkan panasnya terik matahari untuk mengeringkan gerabah mentah. “Biasanya kalau ada matahari paling satu sampai dua hari bisa kering, namun sekarang sampai satu minggu,” ujarnya kepada Radar Karawang, Rabu (26/2).

Imbasnya kata Yudi, jumlah produksi barang untuk dikiriman ke pemesan terhambat. Upaya pun dilakukan untuk mempercepat pengeringan, disiasatnya dengan menyimpan di rak-rak bambu disimpan di atas tungku pembakaran. “Meski kurang efektif namun hal itu bisa jadi alternatif agar pemesan tak menunggu lama,” imbuhnya.

Dia juga mengakui, kondisi tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penurunan pemesan. Sebab biasanya para pembeli melakukan pemesanan jauh-jauh hari disesuaikan dengan permintaan motif dan corak. “Hanya saja jumlah produksinya yang menurun,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala UPTD Sentra Keramik Plered Mumun Maemunah juga mengakui jika curah hujan berdampak pada industri gerabah keramik. “Berpengaruh karena proses pengeringan terkendala sama cuaca,” bebernya.

Mumun mengatakan, saat ini banyak perajin tengah disibukkan memenuhi permintaan seperti ke daerah Bogor, Cirebon, Bali, Bandung dan Jakarta. Selain itu, ada juga beberapa perajin yang sedang memenuhi permintaan untuk daerah Jawa dan Sumatera. “Untuk luar negeri kemarin ekspor ke India,” katanya.

Para perajin keramik di wilayah Anjun banyak mengahasilkan produk keramik pada jenis fungsi dan hias. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, pot bunga hingga hiasan dan kerajinan. Ada yang berbentuk hewan, buah–buahan, bola dan aneka guci. (gan)

Related Articles

Back to top button