PELANTIKAN : Pengurus MUI Cilamaya Kulon tengah dilantik.
CILAMAYA KULON, RAKA – Pasca terpilihnya pimpinan dan pengurus baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cilamaya Kulon periode 2019-2024 yang dikomandoi KH Zubair Wasidh, sekretariat baru. jadi target utama.
Jika sebelumnya masih numpang di KUA, ke depan MUI Cilamaya Kulon sepakat untuk fokus membangun sekretariat dengan menggalakan faedah wakaf kepada masyarakat Kecamatan Cilamaya Kulon yang memiliki harta berlebih.
Sekretaris MUI Kecamatan Cilamaya Kulon, Leman Sulaema mengatakan, kepengurusan baru MUI prioritaskan program untuk memiliki kantor sendiri secara permanen. Karena, selama ini sekretariat para Kiai dan Ulama di MUI masih numpang di KUA setempat.
Untuk itu, bagi warga muslim Cilamaya Kulon, terutama yang memiliki kekayaan berlimpah, untuk diajak mewakafkan sebidang tanah darat untuk dijadikan tempat kantor MUI. Karena pihaknya membutuhkan tanah darat seluas 10×10 meter, khususnya, di sekitaran Desa Sukamulya atau Desa Pasirukem. “Sekarang ini masih menumpang di Kantor KUA, itu pun tidak ada tempat untuk kesrkretariatan karena sempitnya kantor KUA,” ucapnya.
Selain lahan, pihaknya juga tidak menutup berbagai jenis sumbangsih, terutama pemikiran dan dukungannya dari semua pihak. “Kami jajaran pengurus MUI ucapkan terimakasih atas sumbangsih pemikiran dan dukungannya dari semua pihak,” tutupnya. (rok)
