27.181 Keping KIA Siswa SMP Sudah Dicetak
KARAWANG, RAKA – Program pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diluncurkan tahun 2019 lalu oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Karawang masih sering dipertanyakan masyarakat.
Rendi Kurniawan (33), warga Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru salah satunya. Setelah mengetahui ada program dari Disdukcatpil mengenai pembuatan KIA, ia berencana untuk membuat kartu tersebut untuk anaknya. Namun ia mengaku masih belum mengetahui prosedur, tahapan dan persyaratan pembuatan dokumen untuk anaknya itu. “Saya belum tahu apa aja syaratnya. Yang bisa bikin yang usia berapa masih bingung,” katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (28/2).
Senada dikatakan Rahmat Kurniawan, program pembuatan KIA sudah ia dengar dari teman dan tetangganya. Namun masih belum mengetahui tahapan dan teknis pembuatannya. “Dengar dari teman kerja, katanya harus bikin identitas anak seperti KTP lagi. Tapi belum ramai pada bikin,” ujarnya.
Kepala Disdukcatpil Karawang Yudi Yudiawan menuturkan, program pembuatan KIA di Karawang sudah berjalan. Pembuatan KIA berlaku bagi anak 0 sampai 16 tahun. Namun yang baru berjalan ialah pembuatan KIA untuk pelajar SMP kelas 1 sampai kelas 3 sebanyak 27.181 keping. “Sekitar 87 persen. Belum semua sekolah,” katanya.
Ada perbedaan persyaratan dalam pembuatan KIA. Untuk 0 sampai 5 tahun persyatannya fotokopi akta kelahiran tanpa disertai foto. Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 16 tahun harus melampirkan foto berukuran 3×4. Pembuatan KIA untuk sekolah dasar dan yang berusia 0 sampai 5 tahun akan dilanjutkan setelah pencetakan e-KTP selesai. “Untuk sekolah SD juga belum. Nanti setelah e-KTP selesai kita konsen ke KIA. 0 sampai 5 tahun juga bisa bikin,” ujar Yudi.
Program pembuatan KIA, lanjutnya, tidak dianggarkan dari APBD kabupaten. Sebab Disdukcatpil Karawang mendapatkan penghargaan program inovasi dari pemerintah pusat. Sehingga blanko yang tersedia untuk KIA sebanyak 78 ribu keping diberikan langsung dari pusat. “Kalau kabupaten lain dianggarkan dari APBD. Kita dapat reward karena kemarin mendapatkan penghargaan di Batam,” ujarnya. (nce)