Pengemis Tewas Tinggalkan Uang Rp1,2 Juta

KARAWANG, RAKA – Wanita paruh baya yang biasa mengemis di sekitar Jalan Tuparev ditemukan tak bernyawa di lantai 2 Pasar Baru Karawang, Senin (2/3) pagi. Dari kartu identitas yang ditemukan bersamanya, diketahui korban bernama Yayah bin Omih, warga Cengkareng, Jakarta Barat. Meski demikian, wanita berusia 48 tahun ini merupakan kelahiran Karawang.
Seorang pemilik warung yang juga menjadi saksi mata, Elon Wijaya (65) menuturkan, wanita tersebut sudah setengah bulan ini terlihat mengemis di sekitaran Bank Mandiri Tuparev. Setiap malam biasanya korban tidur di lantai dasar, begitupun pada malam hari sebelum dia ditemukan meninggal. Diceritakannya, Minggu malam wanita tersebut sempat mampir ke warungnya untuk makan mie instan, kemudian kembali ke bawah untuk tidur di depan emperan toko.
Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB, wanita itu kembali naik ke lantai 2 dan memesan teh manis di warungnya. Ia pun duduk di satu bale tak jauh dari warung Elon, tak berselang lama ia meminta Elon untuk memanggilkan becak motor guna membawanya pulang, karena mengeluh sakit dan ingin berobat. “Kelihatan sakitnya mah tadi malam tuh batuk saja, ngakunya mah orang Ranggonpasir, Ciranggon itu, Majalaya kayaknya,” ujar Elon.
Elon pun segera memanggil cator, namun sang pengemudi cator tengah sibuk dan meminta Yayah untuk menunggu. Kurang lebih setengah jam, pengemudi cator yang dipanggil Elon datang dan berusaha membangunkan Yayah yang nampak tertidur. Saat itulah yayah diketahui sudah tak bernyawa, sebab beberapa kali dibangunkan tak juga membuka matanya. Ia dan kepala keamanan pasar segera menghubungi polisi untuk menangani jenazah korban. “Sepanjang meminta tolong carikan cator sampai catornya datang dia diam saja, tiduran di situ (bale),” ceritanya.
Elon juga menuturkan, Yayah sempat bercerita bahwa dirinya mempunyai tempat tingal di suatu kebon di Ranggonpasir, berdampingan dengan tempat tinggal dua orang lainnya. Dari cerita tersebut, juga diketahui bahwa Yayah tidak tidak mempunyai anak dan hanya tinggal sendirian. Uang hasil mengemis dituturkan Yayah untuk modal memperbaiki tempat tinggalnya yang tanpa aliran listrik. “Hasil minta-minta katanya untuk beli asbes, dia juga nitip uang satu juta dua ratus sama istri saya, itu mah saya serahkan saja ke polisi,” ungkapnya.
Anggota Polsek Karawang Kota yang datang ke tempat kejadian, Brigadir Subihi membenarkan penemuan mayat wanita gelandangan di Pasar Baru Karawang. Jenazah Yayah langsung dibawa ke RSUD Karawang setelah meminta keterangan beberapa saksi mata. “Meninggal dunia karena sakit,” singkatnya. (din)