CIAMPEL, RAKA – Perkembangan teknologi yang terjadi di era modernisasi bukan saja memberikan dampak positif, tidak sedikit seseorang terjerat kasus hukum akibat penyebaran isuk hoaks yang terjadi di media sosial. “Teknologi memang memberikan manfaat, tapi tidak sedikit banyak orang yang dirugikan gara-gara teknologi, tentunya hal tersebut akibat salahnya dalam menggunakan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ucap siswa SMAN 1 Ciampel kelas XI IPS 3 Aldiansyah, kepada Radar Karawang, Selasa (2/3).
Laki-laki yang memiliki hobi bermain gitar itu menambahkan, pada tahun 2019 lalu, beberapa kasus telah ditangani oleh pihak kepolisian, tentunya hal itu akibat kesalahan dalam menggunakan produk teknologi seperti handphone yang digunakan untuk menyebarka isu hoaks yang dinilai dapat mencemarkan nama baik seseorang. “Tahun lalu saja tiga orang ibu-ibu warga asli Karawang ditangkap gara-gara mengujar kebencian,” tambahnya.
Lebih dari itu, lanjut Aldiansyah, teknologi dapat membuat seseorang hilang kesadaran, di mana seseorang menjadi gila akibat kecanduan game online bahkan lupa makan dan malas untuk bekerja. “Dari Ibnu Mas’ud Nabi SAW bersabda, maka binasalah bagi orang yang berlebihan, maka dari itu semuanya terbukti apa yang dilakukan secara berlebihan maka akan memberikan dampak yang sangat tidak baik,” akunya.
Perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan, tambahnya, seharusnya memberikan dampak positif seperti mempermudah pekerjaan manusia serta memepermudah manusia dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia berpesan untuk seluruh siswa untuk mengubah kebiasaan bermain gamenya dengan membaca atau melihat tontonan yang memberikan nilai edukasi. “Jangan sampai perkembangan zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini disalah gunakan yang memeberikan dampak tidak baik untuk kita,” pungkasnya. (mal)
