Uncategorized

Sensus Online Sepi Peminat

RAPAT MINGGON: Perwakilan BPS Karawang informasikan sensus penduduk online saat rapat minggon Kecamatan Kutawaluya.

KUTAWALUYA, RAKA – Sampai sekarang data masuk sensus berbasis online tak lebih dari dua persen dari jumlah seluruh penduduk di Kabupaten Karawang, padahal sensus online ini sudah berjalan sejak 15 Februari dan akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Elitia, staf Fungsional BPS Kabupaten Karawang menyebut, sampai sekarang masyarakat yang sudah berpartisipasi mensukseskan program sensus 2020 secara online ini masih di bawah satu persen, padahal dari BPS Karawang sendiri mentargetkan agar bisa mencapai 27 persen untuk masyarakat yang melakukan sensus secara online. “Kalau di Kecamatan Kutawaluya ini masih di bawah 50 (orang), padahal sebenarnya untuk mengisi data di online ini gampang, hanya memerlukan nomor KK, NIK dan kalau yang sudah menikah ada nomor akta nikah,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/3).

Adanya sensus online yang pertama kali ini, lanjutnya, tidak berarti menghilangkan metode sensus manual, karena tidak menutup kemungkinan terkait keterbatasan akses internet. “Kalaupun yang sudah mengisi data secara online ini, nantinya tetap akan di data juga secara manual, karena khawatir ada perubahan (data) mungkin ada yang lahir,” kata Elita, usai memberikan sosialisasi ke peserta rapat minggon di Kecamatan Kutawaluya.

Menurut Elita, berhasil atau suksesnya sensus penduduk 2020 secara online ini dapat dilihat dari partisipasi aktif dari masyarakat, pasalnya BPS ini hanya sebagai pelaksana tugas. “Kalau online target 27 persen, tapi kalau sensus manual semua penduduk harus di data dan tidak boleh ada yang ketinggalan,” jelasnya.

Rohman, camat Kutawaluya meminta kepada masyarakat untuk turut mendukung dan mensukseskan program sensus penduduk 2020 secara online, apalagi saat ini sudah menjadi zamannya digital. Kata dia, adapun orang tua yang tidak bisa untuk mengisi data secara online, bisa ditanyakan kepada anaknya, pasalnya anak zaman sekarang ini sudah pandai mengakses internet. Untuk diketahui sensus penduduk 2020 ini merupakan yang ke tujuh kali di Indonesia, dan baru di tahun 2020 ini sensus penduduk secara online. Kemudian sensus manual akan dilaksanakan sepanjang bulan Juli mendatang. (mra)

Related Articles

Back to top button