DIPERBAIKI : Jembatan Cigintung yang berlokasi di Dusun Gintungkebon, Desa Gintungkerta diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta yang biasa melintasi jembatan itu.
KLARI, RAKA – Setelah melakukan pengajuan perbaikan jalan kepada para pengusaha, kini Jembatan Cigintung yang berlokasi di Dusun Gintungkebon, Desa Gintungkerta diperbaiki.
Sekdes Gintungkerta Wahyudin mengatakan, Gintungkerta merupakan salah satu wilayah atau desa yang dipenuhi oleh para pelaku usaha, salah satunya banyaknya pabrik-pabrik. “Setiap hari kita sudah tidak heran dengan banyaknya mobil besar yang keluar masuk disini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/3).
Ia menambahkan, dari banyaknya mobil besar yang keluar masuk, membuat jembatan Cigintung mengalami kerusakan, bahkan terjadi kemiringan akibat berat beban mobil besar. “Ya itu mobil perusahaan, makanya jembatannya mulai rusak, sedangkan itu salah satu akses keluar masuk Desa Gintungkerta,” tambahnya.
Ia mengaku, setelah melakukan pengajuan kepada pihak perusahaan, kini PT Peralon yang lokasinya tidak jauh dari kantor desa itu mulai memperbaiki jembatan tersebut, dan dimulai dari pembuatan pondasi. “Yang benerin jembatan murni sama PT Peralon karena cuma PT Peralon yang setiap hari melewati jembatan tersebut,” akunya.
Masih dilatakannya, proses pengerjaan dilakukan langsung oleh pihak PT Peralon. Karenanya ia tidak pernah ikut campur pada perbaikan jembatan tersebut. “Saya cuma usulkan saja, terlepas pengerjaannya biar mereka yang lakukan, kita tidak ikut campur dalam pengerjaan, cuma memang kita usul juga agar pembuatan jembatan bisa dilakukan dari pembuatan pondasi yang kuat, mengingat ukuran mobil PT Peralon cukup besar,” katanya.
Sementara itu, Kades Gintungkerta M Tabrani mengungkapkan, selain jembatan Cigintung, pengajuan perbaikan jalan juga dilakukan kepada PT Changsin. Karena jembatan yang berlokasi di Gintungkebon juga mengalami kerusakan pada pagar pembatas, beberapa waktu lalu ia dan pihak PT Changsin telah melakukan survei perbaikan. “Ya artinya mereka melakukan usaha disini ya harus ikut bertanggungjawab dengan pembangunan di wilayah kita, tentunya kalau jembatan bisa selesai oleh perusahaan maka dana desa akan kita alokasikan untuk pembangunan lainnya,” pungkasnya. (mal)
