HEADLINEKARAWANG

Latah Corona, Masker Langka

CARI MASKER: Seorang pelanggan minimarket di Purwasari sedang mencari masker.

KARAWANG, RAKA – Wabah virus corona (covid-19) yang menjadi isu internasional belakangan ini berdampak pada langkanya masker dan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) di sejumlah minimarket, tak terkecuali di Karawang. Dampak dari isu wabah corona ini nampaknya belum dapat dicegah, sampai Rabu (4/3), sediaan dua barang tersebut masih langka di sejumlah minimarket.

Di Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, misalnya, sebuah minimarket yang terletak di sisi jalan arteri mulai kehabisan stok masker sejak wabah corona marak dibicarakan di media massa. Adapun stok antiseptik pembersih tangan baru habis sejak Presiden Jokowi menyatakan dua warga Depok positif tetular virus corona. “Kalau yang hand sanitizer mah baru-baru, pas (pemberitaan) yang Depok tea,” tutur Nana Suryana (21), kasir di minimarket tersebut.

Nana menuturkan, belakangan ini memang banyak masyarakat yang menanyakan keberadaan masker dan antiseptik. Ia sendiri belum tahu kapan dua barang ini kembali tersedia di minimarketnya. Namun diakuinya, setelah dua barang tersebut mulai langka, data dari server pusat manajamen mimarket tersebut menunjukan kenaikan harga. “Kalau di sini malah habis dulu baru naik, sekitar Rp10 ribu naikknya,” ungkapnya.

Masker dan antiseptik ini juga tidak dapat ditemukan di waralaba minimarket lainnya di Jalan Interchange, Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Kasir di minimarket tersebut, Swissela (21) mengatakan, memang saat isu corona ramai dibicarakan barang tersebut mulai dicari banyak orang, namun sebulan ini mereka kehabisan stok. Beberapa waktu lalu masker sempat restok, namun itupun ludes hanya dalam hitungan jam. “Waktu itu sih harganya masih normal, sekarang belum ada kabar naik harga, belum tahu juga kapan restok lagi,” ucapnya.

Kelangkaan ini juga terjadi di pinggiran Karawang. Gilang Abdul Qudus (20), kasir di sebuah minimarket di Pasar Loji, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, menuturkan sudah sebulan ini masker mulai langka. Ia juga menuturkan sempat ada orang yang memborong semua masker yang dipajang di minimarketnya. Saat masker restok pun orang tersebut kembali membeli habis semua masker. “Gak tahu memang butuh banyak, gak tahu dia buat dijual lagi lebih mahal, kayaknya memang oknum sih,” terkanya. (din)

Related Articles

Back to top button