Tuti Susilawati
JAYAKERTA, RAKA – Jika hidup jorok, mengkonsumsi makanan tidak sehat, tentu akan mudah sakit. Apalagi cuaca saat ini tidak menentu. Tengok saja sepanjang bulan Januari 2020, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih dalam urutan tertinggi dengan jumlah 82 pasien peserta BPJS, dibandingkan dengan penyakit sembilan lainnya di Puskesmas Medangasem, Kecamatan Jayakerta.
Penularan ISPA dapat terjadi salah satunya melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Untuk mencegah penyakit ISPA, pihak puskesmas sudah menawarkan promosi pola hidup bersih dan sehat. “Promosi dari kita ini PHBS, tapi tetap harus ada kesadaran dari masyarakat sendiri untuk berprilaku hidup sehat,” jelas dr. Tuti Susilawati, kepala Puskesmas Medangasem kepada Radar Karawang.
Menurut Tuti, pengetahuan masyarakat tentu berbeda-beda saat dipaparkan promosi PHBS oleh pihak Puskesmas maupun bidan setempat, artinya tidak semua masyarakat langsung paham dan menjalankan promosi hidup sehat dari puskesmas. “Jadi masyarakat ini ada yang gampang berubah perilakunya, ada juga yang masih bandel karena pengetahuannya,” ujarnya.
Untuk cuaca tidak menentu ini, Tuti menambahkan, masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Cuaca pancaroba ini rentan dengan penyakit DBD, diare, tetap jadi setiap hari kita melakukan penyuluhan,” jelasnya. (mra)
