Uncategorized

Pagi di Sekolah Siang di Pesantren

KUMPUL BARENG: Di sela waktu seanggang, santri kumpul bareng di kamar.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Di samping menimba ilmu agama, hidup di pesantren juga lebih hemat. Kebersamaan anak pesantren lebih tinggi dari pada anak yang tinggal di rumah. Rutinitas di sekolah pun tidak terganggu, pagi di sekolah siang di pesantren.

Farhan Fadilah, siswa salah satu SMK di Rengasdengklok yang juga santri Yayasan Annur Nurul Falah mengatakan, selama kurang dari satu tahun mukim di pondok pesantren, dirinya mengaku lebih irit dibandingkan tinggal di rumah. Saat di rumah dirinya sering bermain atau nongkrong dengan teman sejawatnya, sehingga tidak bisa mengatur uang. “Di rumah kalau lagi punya uang berapa juga cepet habis, soalnya sering nongkrong di luar, kalau disini hemat,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (5/3).

Sebelum tinggal di pondok pesantren, Farhan merupakan orang yang kerap nongkrong bersama temannya, bahkan lebih banyak menghabiskan waktu di luar daripada di rumahnya. Namun karena merasa bosan dengan kebiasaan yang kurang bermanfaat, akhirnya dia memutuskan untuk tinggal di pesantren. “Saya ingin belajar ngaji, soalnya udah bosen nongkrong-nongkrong di luar,” kata Farhan.

Meski pondok pesantren masih satu desa dengan rumahnya, namun dia mengaku jarang pulang ke rumah, kecuali kalau bekal habis. Kata Farhan, walaupun belum genap satu tahun tinggal di pesantren, tapi dirinya tidak tergoda dengan kebanyakan teman-temannya yang masih nongkrong di luar. “Enakan hidup di pesantren, serba bareng-bareng sama temen, terus bisa ngaji kadang masak,” katanya.

Tak hanya bisa ngaji, anak pesantren juga pandai memasak, sebagaimana Wahyu Nugraha, siswa kelas XII mengaku sejak duduk di bangku kelas IV SD dirinya sudah tinggal di pondok pesantren Yayasan Annur Nurul Falah, sehingga dirinya tak hanya pandai mengaji tapi, dia juga bisa memasak seperti jengkol, sayur apalagi masak nasi. “Saya dari kecil sudah tinggal di sini, terus kalau masak diajarin langsung sama pak haji,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button