Uncategorized

Kades Diminta Lebih Teliti Pencairan DD

H Udin Abdulghani

CILAMAYA WETAN, RAKA – Adanya perbedaan sistem penerimaan dana desa tahun ini, Humas Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Karawang imbau agar kepala desa bisa lebih bijak dan teliti dalam merealisasikannya. “Kita sesama kepala desa harus saling mendukung agar masyarakat bisa merasakan hasilnya. Apalagi saat ini ada perbadaan sistem penerimaannya. Harus tepat waktu,” ucap Humas Apdesi Karawang H Udin Abdulghani yang juga Kepala Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Ia juga mengatakan, saat ini pembangunan sudah merata di tiap desa, mulai dari sarana lalu lintas, pertanian, kesehatan hingga pendidikan. Hal itu bisa terlaksana setelah para kepala desa mampu merealisasikannya dengan tepat. Pemerintah melakukan hal itu karena ingin masyarakatnya sjahtera, maka dari itu, semuanya ada di tangan kepala desa. “Yuk kita sama-sama membangun desa agar lebih baik,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Apdesi Karawang Alek Sukardi menjelaskan, bagi desa yang tidak bisa mencairkan dana desa tahap satu, sampai batas waktu yang ditetapkan, maka desa tersebut tidak bisa mencairkan tahap berikutnya. “Tahun ini akan saklek, bagi desa yang sudah diberi deadline mencairkan tahap satu, kemudian tidak terserap, maka tahap dua dan tiga dipastikan tidak akan cair,” terangnya.

Perubahan skema di tahun 2020 ini, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya lebih dominan di tahap dua dan tiga, pencairan dana desa tahap satu dan tahap dua tahun ini, lebih besar persentase serapannya. “Bahkan ada pengecualian bagi desa mandiri, mereka tidak perlu lagi mencairkan dana sumber APBN itu dalam tiga tahap, melainkan hanya dua tahap saja,” katanya.

Adapun aturan bagi desa mandiri yang hanya 2 kali mencairkan, yakni 60-40 persen. Desa mandiri yang dimaksud diantaranya desa yang sumber keuangannya tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, namun memiliki sumber lain. “Seperti dari CSR Perusahaan, bantuan pihak ke-3 dan swadaya masyarakat. Seperti Desa Duren Kecamatan Klari, dan Desa Kondangjaya Kecamatan Karawang Timur,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button