Uji Kompetensi Siswa SMK Pratama Mulya
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2020/03/BAWAH-13.jpg)
UJI KOMPETENSI: Siswa mengerjakan tugas saat uji kompetensi.
CIAMPEL, RAKA – SMK Pratama Mulya tengah sibuk melaksanakan uji kompetensi siswa dengan menghadirkan langsung para pemateri yang berasal dari beberapa perusahaan yang berada di wilayah Ciampel.
Wakasek Kurikulum Oos Bukhori mengatakan, uji kompetensi menjadi salah satu kesempatan di mana para siswa, khususnya kelas XII akan diuji kemampuannya selama belajar. “Untuk sekolah kita ini ada 3 keahlian yaitu jurusan RPL, TSM dan AP, nah dari ketiga jurusan ini siswa siswi akan diuji kemapuannya selama tiga tahun belajar di sini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (9/3).
Uji kompetensi ini, lanjutnya, dilaksanakan sejak Senin pagi, pihak sekolah menghadirkan langsung para petugas yangbberasal dari perusahaan yang berada di wilayah Ciampel. “Ini merupakan hari pertama dimulainya uji kompetensi, untuk jurusan AP akan diuji langsung oleh PT YOI, untuk TSM diuji oleh PT AHM dan jurusan RPL akan diuji langsung oleh PT Iwatani Gas Indonesia,” tambahnya.
Ada beberapa nilai yang akan diambil, contohnya seperti jurusan RPL yang diuji langsung pada pembuatan surat menggunakan bahasa Inggris, agenda laporan pimpinan, mengetik cepat sampai melakukan presentasi. “Pengujian ini bentuknya praktik, artinya proses ini menjadi langkah awal atau perkenalan untuk siswa pada saat menjadi para pekerja nanti,” akunya.
Oos menambahkan, siswa akan diuji selama beberapa hari kedepan. Siswa yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat dari perusahaan yang nantinya sertifikat tersebut dapat digunakan serta menjadi bukti bahwa siswa tersebut memiliki kemampuan pada bidang keahliannya. “Karena perusahaan membutuhkan pekerja yang memiliki potensi pada hal praktik, artinya tidak hanya sebatas teori,” katanya.
Dia berharap, proses uji kompetensi dapat berjalan dengab lancar sehingga siswa bisa mendapatkan pelajaran lebih, selain itu pengujian tersebut akan diambil penilaian dan dimasukkan pada raport siswa nanti. “Ya kita berharap, siswa kita bisa memiliki potensi dan mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya,” paparnya.
Sementara itu siswa SMK Pratama Mulya Mirah Wati, kelas XII jurusan AP mengungkapkan, selama mengikuti proses Uji kopetensi, ia merasa tidak kesulitan bahkan ia meyakini hasil kerjakerasnya akan membuahkan hasil dan mendapatkan nilai terbaik. “Aku sih bukan haus punya nilai besar, tapi nilai kan sebagai tolak ukur kepiawaian kita dalam mengerjakan soal, aku yakin pasti bisa menjadi yang terbaik diantara teman-teman aku,” pungkasnya. (mal)