Uncategorized

Operator Desa Makin Sibuk

AJAR NGAJI : Guru ngaji di Kecamatan Purwasari saat ngajar ngaji anak-anak.

Amil dan Guru Ngaji Didata

PURWASARI, RAKA – Jelang persiapan pemberian uang intensif guru ngaji dan amil, operator Desa Sukasari sibuk lakukan pendataan. Koordinator desa bantuan uang intensif guru ngaji dan amil Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari Sumarna mengatakan, setiap bulan suci Ramadan, pemerintah rutin memberikan bantuan berupa uang intensif kepada para guru ngaji dan amil. “Alhamdulillah memang rutin sih setiap tahun juga ada,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (9/3).

Ia menambahkan, di tahun 2020 ada penambahan kuota. Karena tahun 2019 lalu, Desa Sukasari hanya diberikan kuota sebanyak 25 orang guru ngaji dan 5 orang amil. “Untuk guru ngaji yang tadinya 25 orang, sekarang menjadi 35 orang, kalu untuk amil jumlahnya tetap 5 orang sih,” tambahnya.

Ia mengaku, meskipun jumlah kuota yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah kuota yang ada, namun pihaknya akan mengantisipasi dengan melakukan potongan uang intensif setiap yang mendapatkan, potongan tersebut akan dibagikan kembali untuk guru ngaji dan amil yang tidak masuk kuota. “Sebenarnya ada juga yang melakukan sistem rolling, cuma berdasarkan hasil kesepakatan bersama kalau kita lebih pilih jalan pemerataan saja, katanya kalau rolling kelamaan nunggunya,” ujarnya.

Masih dikatakannya, saat ini ia tengah melakukan pendataan dan meminta berkas kepada setiap guru ngaji dan amil yang itu dengan mengumpulkan fotocopy KTP dan KK.

Dia juga melakukan kunjungan langsung untuk melihat aktivitas mengajar. “Karena selain fotocopy KTP dan KK kita juga diminta bukti foto aktivitas mengajar. Menurut saya bagus sih, itu semua untuk mencegah terjadi pemalsuan data,” katanya.

Sementara itu, salah satu guru ngaji pendapat program uang intensif tahunan Ustadz Oyan mengungkapkan, dengan memiliki jumlah murid lebih dari limabelas orang, pihaknya merasa bersyukur, meskipun jumlah uang yang diberikan tidak begitu besar. “Ya lumayan segini juga sudah bersyukur, yang namanya rezeki harus disyukuri,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button