PEMBINAAN: Kader KB di Kecamatan Kutawaluya mengikuti pembinaan di kantor penyuluhan KB.
KUTAWALUYA, RAKA – Kesadaran membangun gedung Kampung KB di setiap desa di Kecamatan Kutawaluya masih minim, hal itu dapat dilihat dari 12 desa di Kecamatan Kutawaluya hanya ada tiga tiga desa yang memiliki bangunan Kampung KB.
Eka Rakhman, divisi Adminstrasi Satuan PPKB Kecamatan Kutawaluya mengatakan, sampai saat ini baru ada tiga desa yang memiliki Balai Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Kutawaluya dari jumlah keseluruhan 12 desa. “Yang di (desa) Sindangsari sama (Desa) Kutagandok sudah lama ada, yang baru ini di Desa Kutaraja,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (10/3).
Meski belum memiliki gedung di beberapa desa, tapi program penyuluhan atau sosialisasi terus berjalan setiap hari melalui obrolan tatap muka atau dilaksanakan di setiap kegiatan posyandu. Kata Eka, setiap desa ini terdapat satu pos KB dan dari satu pos KB ini memiliki sub pos KB yang ada di setiap dusun. “Setiap desa ada satu orang pembina, kemudian dari satu desa ini ada sub pos KB di setiap dusun,” katanya.
Seharusnya masing-masing desa ini memiliki gedung Kampung KB, supaya ada tempat khusus untuk sosialisasi atau penyuluhan terkait program KB. “Kita ini setiap hari tetap mensosialisasikan program KB, walaupun dilaksanakan diwarung-warung, bahkan kalau ada orang ngumpul aja kita sosialisasikan,” paparnya.
Jumlah peserta program KB di Kecamatan Kutawaluya lebih dari 9.000, diantaranya KB suntik tidak kurang dari 6.000 orang, KB pil 3000, KB implan lebih dari 100 orang dan KB IUD di bawah seratus orang. “Kalau yang mengikuti program KB IUD ini lebih banyak dibandingkan dengan dua tahun kebelakang, soalnya kalau dulu belum sampai puluhan,” pungkasnya. (mra)
