JALAN RUSAK : Kondisi ruas jalan Gembongan – Muarabaru rusak parah. Warga mendesak jalan tersebut segera diperbaiki agar hasil panen petani bisa stabil.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Jalan poros desa yang menghubungkan Desa Rawagempol Kulon dan Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan rusak parah. Dampaknya, harga padi mengalami penurunan drastis saat panen tiba, karena sulit untuk dilalui.
Info yang dihimpun, jalan tersebut sudah sering diajukan perbaikannya oleh pemerintah desa setempat. Namun hingga kini, belum juga ada realisasi dari dinas terkait.
Dikatakan warga Desa Rawagempol Kulon, Anton Ade, jalan tersebut sudah rusak lebih dari lima tahun. Rusaknya jalan Gembongan – Muarabaru itu menyulitkan para pengendara, entah roda dua maupun roda empat.
Selain itu, rusaknya jalan itu mempengaruhi harga padi, saat musim panen tiba. “Jalannya rusak kaya gitu, akibatnya kan ke harga angkut padi tambah mahal,” keluhnya.
Salah satu pelajar yang setiap hari melintasi jalan tersebut pun mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, rusaknya jalan tersebut membuat para pelajar dan pengguna jalan sering jatuh di jalan tersebut.
Ia berharap, pemerintah bisa memperbaiki secepatnya, jangan sampai siswa yang mau belajar balik lagi karena jatuh di motor. “Saya harap jalan itu secepatnya bisa diperbaiki, terasa bosen banget dengan kondisi jalan itu,” harapnya.
Sementara, Sekertaris Desa Rawagempol Kulon Dedi mengungkapkan, jalan Gembongan – Muarabaru merupakan jalan kabupaten dan wewenang Pemda Karawang untuk membangunnya. Beberapa bulan lalu, UPTD PUPR wilayah 3 Karawang sudah melakukan survei, menurut informasi yang ia dapat, perbaikan jalan tersebut akan dibangunkan tahun ini. “Sudah pasti akan dibangun. Soalnya sudah di survei kemarin, tapi kapan dibangunnya saya tidak tau. Karena itu adanya di UPTD PUPR yang kemarin survei,” ujarnya.
Di tempat berbeda, pelaksana pembangunan UPTD PUPR wilayah 3 Karawang, Ujang mengatakan, perbaikan jalan tersebut hanya tinggal menunggu waktu. Sesuai hasil survei, nantinya lebar jalan itu akan dibuat 4,5 meter. Sementara untuk panjangnya masih belum ditentukan. Karena pihak UPTD PUPR masih menunggu konfirmasi hasil perhitungan anggaran. “Sudah pasti dibangun tahun ini. Lebarnya 4,5 meter. Tapi panjangnya belum tahu, dan bukan jalan Gembongan – Muarabaru saja, di Desa Rawagempol Kulon juga pembangunan jalan Alanglanang – Pasirputih akan diselesaikan tahun ini,” pungkasnya. (rok)
