Karawang

400 Ekspatriat di Karawang Tes Corona

WASPADAI CORONA: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Telukjambe, tadi pagi.

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai hari ini, Sabtu (14/3), melakukan tes terhadap orang-orang yang perlu diwaspadai terkait penyebaran virus corona (covid-19).

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memandang tes terhadap ODP dan ekspatriat terutama yang berasal dari Tiongkok menjadi acuan dasar sebelum menjustifikasi status mereka terkait corona. “Tadi berbicara denga beliau (Gubernur Jabar Ridwan Kamil), 400 teman-teman (ekspatriat) ini akan diperiksa, pro aktif oleh gubernur. Jadi saya gak bisa berkomentar dulu ya,” terangnya selepas menghadiri acara di Kecamatan Telukjambe Timur, Sabtu (14/3).

Disinggung mengenai 1 warga Karawang yang tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung sebagai PDP terkait corona, Cellica mengatakan pasien tersebut masih dalam pemeriksaan kultur darah. Namun disampaikannya informasi terakhir yang didapatkannya, pasien tersebut kondisinya membaik. “Cuma kan kita harus tahu dulu benar gak ini karena virus corona, kan harus cek kultur darah dulu, hasilnya belum ada,” terangnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan tes terhadap ODP tersebut sebagai bentuk upaya pro aktif Pemprov Jabar dalam pencegahan corona. “Hari ini kita akan pro aktif tes kepada mereka-mereka yang tidak bergejala tetapi diwaspadai perlu untuk dilakukan sampling test,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Emil ini juga mengatakan, hasil tes dari berbagai daerah di Jawa Barat akan segera diketahui pada sore atau malam pada hari yang sama. Dari hasil tes tersebut jika banyak ditemukan positif corona maka akan dilakukan penanganan lanjutan. “Akan ada upaya-upaya perlindungan yang lebih konkrit, tidak sekadar imbauan,” tambahnya.

Upaya ini menindaklanjuti arahan presiden, desentralisasi dalam melakukan tes corona di setiap daerah. Emil sendiri berharap semua hasil tes di Jawa Barat menunjukan negatif corona. Namun jika ditemukan, dia berjanji akan menyampaikan informasi secara transparan, terutama kepada media massa.

Masih disampaikannya, Tim Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat telah bergerak cepat. Jam 12 siang tadi rekapan data dari tiap daerah di Provinsi Jawa Barat telah direkap dan segera dirilis. “Bukan ke yang PDP, tapi ODP (orang dalam pemantauan), salah satunya TKA (tenaga kerja asing). Di Karawang itu akan sampling juga, dan wilayah yang kita curigai lah,” jelasnya lagi.

Emil juga meyakinkan masyarakat bahwa tindakan yang dilakukan Pemprov Jawa Barat telah terukur. Dia memastikan bahwa Jawa Barat waspads rasional, bukan emosional guna membantu pemerintah pusat dalam penanganan corona.

Disampaikannya juga, tindakan yang dilakukan Pemprov Jawa Barat taat pada protokol pemerintah pusat. (din)

Related Articles

Back to top button