RUSAK: Sejumlah ruas jalan di perkotaan Karawang rusak, salah satunya di depan kantor Disperindag Karawang. Dinas PUPR telah menganggarkan Rp386 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang rusak.
Pengerjaan Tunggu Lelang
KARAWANG, RAKA – Banyak diguyur hujan, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan. Tak hanyak di pedesaan, di wilayah perkotaan juga banyak ditemukan jalan yang rusak dan berlubang akibat genangan air pasca hujan. Salah satunya di Jalan Tanjungpura Karawang Barat di depan kantor Disperindag Karawang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang Acep Suyatna mengatakan, pemerintah daerah harus melakukan pendataan kerusakan infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. “Banyak jalan yang rusak karena tergenang air. Dinas PUPR harus melakukan pendataan dan segera melakukan perbaikan,” kata Acep, kepada Radar Karawang, Minggu (15/3).
Selain perbaikan jalan, kata dia, dinas terkait juga perlu memperhatikan drainase dan saluran air yang menjadi penyebab air meluap ke jalan hingga tergenang. “Saluran air yang harus diperhatikan. Karena air yang meluap ke jalan disebabkan kurangnya saluran air. Sehingga saat hujan deras air meluap ke jalan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Dedi Achdiat mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan kerusakan infrastruktur jalan pasca banjir. Secara bertahap pihaknya tengah melakukan perbaikan. “Yang sudah diperbaiki ditambal juga sudah ada sebagian,” katanya.
Secara keseluruhan, lanjut Dedi, anggaran untuk perbaikan semua infrastruktur jalan yang rusak mencapai Rp386 miliar. Oleh karena itu, pengerjaan tersebut harus melalui proses lelang. “Karena anggarannya besar jadi harus lelang. Selain itu saat ini masih musim hujan, kalau dikerjakan sekarang pasti rusak lagi. Kalau yang kecil-kecil sudah ada sebagian yang ditambal,” jelasnya. (nce)
