PURWAKARTA

Pasien Covied-19 Dalam Pengawasan

BERI KETERANGAN : Anggota DPR RI Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers soal virus corona di Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Covid-19 mulai menyebar ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, salahsatunya Kabupaten Purwakarta. Dari data yang dikeluarkan Pemprov Jabar, 8 warga Purwakarta berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sempat beredar kabar bahwa ada satu warga Purwakarta yang terjangkit virus corona ini merupakan warga Kecamatan Sukatani, tetapi ternyata pasien yang positif virus corona di Purwakarta berasal dari wilayah Kecamatan Pasawahan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi sempat mencari tahu dengan mendatangi langsung Dinas Kesehatan Purwakarta untuk memastikan warga Purwakarta yang positif corona.

Dia mengatakan, pasien yang positif di Purwakarta bukanlah warga Tanjursindang, Kecamatan Sukatani, melainkan warga Pasawahan. Mantan Bupati Purwakarta ini membenarkan adanya warga Purwakarta yang terjangkit virus corona. “Memang benar ada setelah saya cek ke Dinkes dan bukan warga Sukatani melainkan Pasawahan, tapi kini sudah ditangani dan dirawat di rumah sakit di Bandung. Dia sudah dirawat empat hari, dan dia belum sempat ke rumahnya karena pulang dari umrah,” ujarnya, kepada sejumlah awak media, Senin (16/3).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah langsung melakukan antisipasi pencegahan, salahsatunya dengan upaya meliburkan kegiatan belajar mengajar.

Kemudian, Pemkab Purwakarta pun telah membatasi adanya agenda-agenda pertemuan hingga membatalkan seluruh kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendatangkan banyak orang.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika sempat meminta seluruh kepala dinas dan ASN, perusahaan, pengelola hotel, terminal, dan tokoh masyarakat Purwakarta agar konsisten beri contoh ke masyarakat luas mengenai praktik dan budaya pola hidup sehat sesuai pedoman Kementerian Kesehatan dalam mewaspadai Covid-19. “Selama masa pandemi Covid-19 dianjurkan ke masyarakat yang sakit atau kondisi badan kurang sehat agar tetap di rumah dan segera periksa ke pelayanan kesehatan terdekat,” kata Anne.

Dan bagi warga masyarakat Purwakarta yang alami gejala mirip Covid-19 bisa segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat atau bisa hubungi ke 199 ext 9 (SPGDT Pusat), Pemkab Purwakarta (112 atau 081909514472). “Kami minta warga konsisten terapkan tindakan pencegahan penularan penyakit Covid-19. Juga ke para ASN tak lakukan perjalanan dinas ke luar daerah serta batalkan rencana penerimaan kunjungan kerja dari luar daerah,” katanya.

Selama pandemi Covid-19, Anne meminta kepada seluruh rumah sakit yang ada di Purwakarta agar menyediakan ruang isolasi bagi pasien pneunomia suspect Covid-19 yang terdeteksi. “Seluruh tempat hiburan milik pemda seperti Tajug Gede, Taman Sri Baduga, Museum Diorama, Museum Indung Rahayu, Sarana Olahraga, Car Free Day, Wisata Kuliner tutup mulai 16-31 Maret 2020. Tetap warga kami imbau jangan panik,” katanya.

Selain itu, untuk tempat umum seperti mal, pasar, sekolah, tempat ibadah, hotel, terminal, stasiun kereta api, dan pabrik mesti menerapkan standar kesehatan maksimum guna mencegah penyebaran penyakit Covid-19 ini. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button